SuaraMalang.id - Sikapi larangan mudik pada Libur Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah, Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman menyarankan masyarakat untuk tidak pulang ke kampung halaman terlebih dahulu.
Menurut pria yang akrab dipanggil Gus Firjaun ini, kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir yang menyebabkan adanya larangan mudik yang disampaikan pemerintah pusat itu.
"Untuk mudik kita ikuti regulasi yang ada, untuk tidak mudik dulu," kata Gus Firjaun saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai Rapat Paripurna LKPJ Bupati Jember Akhir Tahun Anggaran 2020, Sabtu (17/4/2021) malam.
Dengan adanya larangan mudik itu, kata Gus Firjaun, masyarakat bahkan para ASN di lingkungan Pemkab Jember untuk taat pada aturan pemerintah itu.
Namun Gus Firjaun tidak kaku terhadap aturan yang ada. Pasalnya jika ada sesuatu yang bersifat darurat, pihaknya pun memaklumi jika memang harus melakukan perjalanan ke luar kota.
"Kalau ada ASN yang kepentingan mendesak, ketika ada sesuatu yang mendesak, ada yang terkecuali," ucapnya.
Perlu diketahui, pemerintah resmi melarang masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran 2021.
Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan COVID-19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021.
Melalui surat edaran ini, pemerintah tegas melarang masyarakat melakukan kegiatan mudik lebaran tahun ini demi mencegah penularan virus corona Covid-19.
Baca Juga: Usai Sahur Rumah Ludes Terbakar, Beruntung Nenek Sebatangkara Selamat
Larangan ini diberlakukan untuk moda transportasi darat, laut dan udara.
Selanjutnya, pemerintah juga telah menetapkan aturan terkait larangan pengoperasian seluruh moda transportasi darat, laut, udara, dan kereta api pada 6-17 Mei 2021.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Usai Sahur Rumah Ludes Terbakar, Beruntung Nenek Sebatangkara Selamat
-
Jadwal Buka Puasa Wilayah Jember, 6 Ramadan, 18 April 2021
-
Tak Terbatas, Penampakan Lapak Es Buah Prasmanan Ini Bikin Warganet Ngiler
-
PMI Jember Butuh 6.000 Kantong Darah untuk Jaga Stok Selama Ramadhan
-
Begini Cara Warga Jember Cegah Klaster Covid-19 Selama Ramadhan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas