Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 18 April 2021 | 12:56 WIB
Rumah nenek Tija di Jember rata dengan tanah setelah terbakar [Suara.com/Adi Permana]

SuaraMalang.id - Nenek sebatangkara bernama Tija selamat dalam kebakaran yang melahap habis rumahnya di Dusun Lombung, Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Jember, Jawa Timur.

Rumah berdinding anyaman bambu itu rata degan tanah setelah dilahap api, Minggu (18/04/2021). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB dan menghanguskan bangunan dapur berukuran 3 x 6 meter persegi.

Diduga penyebab kebakaran karena nenek berumur kurang lebih 70 tahun itu lupa mematikan api di tumang yang digunakan memasak air sehari hari.

Dalam kejadian tersebut beruntung tidak ada korban luka atau jiwa. Kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta. Karena bangunan dapur milik korban rata dengan tanah, dan sebagian atap bangunan rumah yang berdempetan dengan dapur ikut terbakar juga.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Wilayah Jember, 6 Ramadan, 18 April 2021

"Kami terima laporan sekitar pukul 6 pagi, dan sampai di lokasi pukul 6.15 WIB. Tapi kita sampai di lokasi api sudah tidak terlalu besar, karena dibantu warga untuk pemadamannya. Kita hanya memadamkan sisa api di atap rumah dan melakukan pendinginan," kata Danru Tim B Posko Kalisat Agus Wartono saat dikonfirmasi, Minggu (18/04/2021).

Agus mengatakan, kebakaran itu diduga karena pemilik rumah lupa mematikan bara api dari tumang. "Karena pemilik rumah, Nenek Tija itu tinggal sendirian dalam rumah, anak-anaknya sudah berkeluarga sendiri-sendiri. Nenek itu juga sudah pikun. Jadi diduga lupa matikan api di tumang, sehabis masak air untuk sahur," katanya.

Karena banyak benda-benda dan bangunan dari gedek dan batang bambu, sehingga kobaran api cepat membakar bangunan dapur tersebut.

"Tumangnya dekat kayu bakar, diduga percikan api kena ke tumpukan kayu bakar itu. Terus (kobaran) apinya semakin membesar, dan membakar bangunan dari gedek itu. Makanya terbakar habis. Untuk korban alhamdulillah tidak ada, karena saat kebakaran dibantu warga diselamatkan," ujarnya.

Kebakaran itu memberikan dampak kerugiaan materiil. "Untuk korban jiwa nihil, kerugiaan materiil kurang lebih Rp 10 juta. Karena bangunan dapurnya rata dengan tanah. Alhamdulillah pemadaman lancar tidak ada kendala," ujarnya.

Baca Juga: Tak Terbatas, Penampakan Lapak Es Buah Prasmanan Ini Bikin Warganet Ngiler

Kontributor : Adi Permana

Load More