SuaraMalang.id - Bupati Jember Hendy Siswanto bakal menambah jumlah relawan bencana di wilayahnya. Para relawan bakal diprioritaskan di 13 kecamatan rawan terjadi bencana.
Bupati Hendy mengaku telah berkomunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera menambah kekuatan personel kebencanaaan.
"Saya sudah berkeliling ke lokasi bencana kemarin, dan ngomong ke teman-teman BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) agar menambah kekuatan relawan, terutama di 13 kecamatan yang rawan bencana," katanya dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Kamis (15/4/20210).
Berdasarkan perhitungannya, lanjut Hendy, jumlah penambahan relawan bencana minimal 100 orang per kecamatan
Baca Juga: Dosen Unej Tersangka Pelecehan Seksual Siap Kooperatif Hadapi Proses Hukum
Penanganan bencana sudah disipakan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jember 2021.
"Nanti, dalam Perubahan APBD akan kami tambah. Kami geser beberapa (pos mata anggaran) untuk itu," sambungnya.
Kesiapsiagaan bencana, menurutnya, tidak boleh diremehkan. Paling utama dalam menghadapi bencana adalah kewaspadaan dan pencegahan
“Kita harus waspada betul untuk pencegahan,” katanya.
Ia menambahkan, teknologi juga penting untuk menunjang antisipasi bencana dan meminimalisir korban bencana. Dicontohkannya, alat ukur debit banjir.
Baca Juga: Bengkel Jiwa: Dunia Pendidikan Tercoreng Kasus Pelecehan oleh Dosen Unej
"Kalau ada alat ukur debit banjir, kami bisa memproteksi agar (penduduk) yang (tinggal) di bawah (dekat aliran sungai) untuk minggir (mengungsi ke tempat lebih aman)," katanya.
"Bencana ini yang menentukan Gusti Allah. Tapi kita wajib ikhtiar. Nyawa nomor satu harus kita selamatkan," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Pendukung Anies Deklarasikan Partai Perubahan, Siap Jadi Kendaraan Politik di 2029?
-
Sebut Bahaya jika Salah Pilih Pemimpin, Relawan RK Sebut Paslon Terseret Kasus KPK: Coba Cek di Google
-
Mantan Pendukung Petahana Deklarasi Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Selebgram Blitar Ditangkap Polisi, Promosi Judi Online di Medsos
-
Tragis! Pemotor CBR 250 Tewas Tertabrak Truk di Simpang Tiga Blimbing
-
Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
-
Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang
-
Gerebek Kontrakan di Lawang, Polisi Sita 65 Paket Sabu Siap Edar