Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 15 April 2021 | 12:34 WIB
Simulasi PTM di SDN Kasin Kota Malang, Kamis (15/4) [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Kota Malang memulai simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tingkat sekolah dasar (SD), Kamis (15/4/2021). Sekolah yang menggelar simulasi salah satunya SDN Kasin.

Simulasi PTM ini merujuk Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang Nomor 15 Tahun 2021 dan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Menteri Agama.

Pantauan Suara.com, puluhan pelajar dan wali murid mengikuti simulasi itu dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti memakai face shield dan masker. Sebelum memasuki kelas, para siswa dicek suhu tubuh dan mencuci tangan.

Sesuai pedoman pemerintah, setiap kelas hanya diisi 50 persen dari total siswa. 

Baca Juga: Banyak Siswa Tak Diizinkan Sekolah PTM, Wagub DKI: Nanti Orang Tua Mengerti

Siswa kelas 1 SDN Kasin, Cinta Syah Dias mengaku gembira bisa masuk sekolah secara tatap muka. Sebab, mulai masuk sekolah belum pernah melihat teman-temannya secara langsung.


"Senang dulu daring. Tidak pernah bertemu. Sekarang senang soalnya bisa bertemu dengan teman-teman," tutur dia.

Sementara, Kepala Sekolah SDN Kasin, Budi Hartono mengatakan, kegiatan simulasi ini dilakukan untuk persiapan PTM yang akan resmi dimulai, pada Senin (19/2/2021) mendatang.


"Jadi harus kami persiapkan betul-betul protokol kesehatannya. Dan kami berani menggelar PTM (Pembelajaran Tatap Muka) karena 98 persen wali murid menyetujui dan 2 persen sisanya kami hormati dan kami tetap lakukan pembelajaran digital," tutur dia.

Kembali dibukanya aktivitas PTM di sekolah ini juga dibarengi denga membentuk Duta Satgas Covid-19 melibatkan dua siswa di setiap kelas. Tujuannya untuk mengawasi seluruh siswa di kelas agar taat protokol kesehatan.

Baca Juga: UNS Mulai Gelar Uji Coba PTM, Mahasiswa Wajib Bawa Surat Tes Swab


"Sehingga nantinya duta ini menjadi teladan bagi teman-temannya untuk mengawasi teman-temannya untuk melakukan kegiatan protokol kesehatan Covid-19," paparnya.


Budi melanjutkan, seluruh siswa akan masuk setiap hari, yakni Senin sampai Jumat. Namun Budi menerapkan  sistem bergantian bagi siswa yang masuk untuk PTM.


"Jadi kami lakukan shift-shiftan. Untuk jam 07.00 sampai jam 09.00 itu shift pertama. Yang masuk dari nomor absen 1 sampai 15. Dan shift dua itu 9.15 sampai 11.15 itu absen selanjutnya. Jadi masuk terus," tutup dia.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More