SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Malang (Pemkab Malang) sedang menyiapkan dana darurat atau dana bencana sejumlah Rp 6,5 miliar bersumber dari APBD.
Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, pihaknya masih dalam proses pembahasan dana darurat bencana, khususnya untuk penanganan bencana gempa Malang magnitudo 6.1.
"Dari APBD nunggu proses. Sedang dirapatkan jumlahnya Rp 6,5 miliar," katanya dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Senin (12/4/2021).
Bupati Sanusi melanjutkan, rehabilitasi atau pembangunan infrastruktur lain yang rusak terdampak gempa bumi juga bakal dibantu Kementerian PUPR.
Baca Juga: Kisah Pilu Suwarni Kehilangan Putranya Akibat Gempa Malang
"Kementrian PUPR akan membantu," sambungnya.
Sedangkan status kebencanaan, lanjut di, masih belum ada perubahan.
"Statusnya tanggap darurat bencana alam," Sanusi mengakhiri.
Terlepas dari itu, Bupati Sanusi telah memastikan kondisi masyarakat aman pasca bencana gempa. Penanganan bencana gempa di wilayahnya ditangani secara serius.
"Sementara sampai saat ini kami beri bantuan sebisanya dulu. Ada sejumlah bantuan seperti tempat pengungsian di balai desa dan tempat terbuka supaya kalau ada gempa susulan mudah dievakuasi," ujarnya.
Baca Juga: Update Gempa Malang, 2.848 Rumah Rusak
Bupati Sanusi menambahkan, pihaknya dan sejumlah pengusahan telah menggalang donasi kepada korban gempa dan terkumpul Rp 300 juta
"Saya bersama rekan-rekan pengusaha bantu Rp 100 juta hingga terkumpul Rp 300 juta untuk menangani rumah yang ambruk,” kata dia.
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Kabar Sesar Panjalu Ciamis Bikin Resah, Benar Bencana Besar Mengintai?
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi