SuaraMalang.id - Kasus dugaan serangan doxing dialami dua jurnalis Nusadaily.com mendapat perhatian serius Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya. Kasus yang telah dilaporkan ke Polresta Malang Kota itu diharapkan diusut tuntas.
Hal itu diungkap Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, Cahyono. Pihaknya menyatakan kecaman terhadap pelaku dugaan tindakan doxing atau serangan siber terhadap Jurnalis Nusadaily.com Amanda.
"Dan agenda mengadukan ke polisi itu sudah tepat menurut saya. Amanda mengadukan itu sudah benar," katanya, Kamis (8/4/2021).
PWI Malang Raya, lanjut dia, bakal memberikan bantuan hukum dalam dugaan kasus doxing tersebut.
Baca Juga: Dugaan Serangan Doxing, Jurnalis di Malang Lapor Polisi
"Kami lakukan dukungan, karena Amanda ini sebagai anggota PWI Malang Raya sampai kasus tersebut selesai," tuturnya.
Terkait produk jurnalistik dari Amanda diduga sebagai pemicu doxing, seharusnya pihak yang tak berkenan melayangkan protes sesuai mekanisme yang telah diatur dalam UU tentang Pers.
"Manda kan sudah diubah beritanya. Yang merubah pihak redaksinya. Jadi sangat disayangkan (terjadi doxing). Seharusnya kalau sudah diubah ya kan tidak perlu protes. Hak koreksi sudah dilakukan oleh pihak perusahaan," tutup dia.
Sebelumnya, Chief Operating Officer Nusadaily.com, Bagus Ary Wicaksono telah melaporkan dua akun Instagram @mmgachannel dan @aaayyyuuubbb_ karena diduga melakukan doxing ke jurnalisnya, Amanda dan Lionita.
Akibat perlakuan tersebut, Amanda merasa diteror. Buktinya ada 50 pesan langsung di Instagramnya dan 300 permintaan pertemanan. Bahkan Amanda pun sampai mengungsi ke rumah saudaranya untuk sementara karena identitas pribadinya disebarluaskan di media sosial.
Baca Juga: Keselamatan Jurnalis: Telegram Kapolri Preseden Buruk bagi Kebebasan Pers
Akun Instagram Aremania dengan gerakan MMGA (Make Malang Great Agaian) diadukan Nusadaily.com ke Polresta Malang Kota atas dugaan serangan doxing, Kamis (8/4/2021).
Berita Terkait
-
Pulang Mudik Berujung Nyesek, Jurnalis Media Online Kehilangan Rp20 Juta di Kosan
-
Jurnalis Palestina Terbakar Hidup-hidup dalam Serangan Israel di Gaza
-
Jurnalis Juwita Diduga Diperkosa Sebelum Dibunuh, Denpomal Masih Tunggu Hasil Tes DNA Sperma
-
Anggota Protokoler Kapolri Minta Maaf usai Toyor dan Ancam Jurnalis ANTARA di Semarang!
-
Ajudan Kapolri Berulah, Komnas HAM Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial