SuaraMalang.id - Hakikin (17) dan Aji Budin (15), siswa di Kabupaten Bondowoso ini patut dicontoh kisahnya. Mereka kompak berjualan salad buah demi biaya pendidikan, lantaran tak ingin bergantung kepada orang tua yang hanya buruh tani.
Aji Budin duduk di bangku SMP kelas IX sedangkan Hakikin pelajar SMK kelas X. Keduanya bertemu dan saling kenal saat mengikuti ekstrakurikuler bela diri di luar sekolah.
Keduanya kemudian memutuskan bekerja sama membangun usaha kecil-kecilan.
"Karena dalam kegiatan kami butuh biaya saat pengesahan nanti, maka kami berdua jualan dan hasilnya kami tabung," kata Aji Budin, dikutip dari Timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, Selasa (6/4/2021).
Diceritakannya, modal awal untuk usaha salad buah sejumlah Rp 300 ribu, dan itu merupakan uang hasil meminjam.
"Alhamdulillah sekarang balik modal," sambungnya.
Hakikin menambahkan, usaha jualan salad buah telah berlangsung sekitar dua minggu. Biasanya, mereka berjualan maksimal dua hari dalam seminggu.
"Sudah lima kali jualan, tidak setiap hari karena sekolah sekarang kan masuk. Kalau tidak masuk, baru jualan," ujar Hakikin.
Ia menambahkan, sekitar 50-100 cup salad buah dapat terjual dalam sehari. Harganya dipatok Rp 5 ribu per gelasnya. Selanjutnya uang hasil penjualan diputar lagi untuk modal.
Baca Juga: Heboh Video Siswa SMA di Sumbar Desak Pemerintah Bebaskan Habib Rizieq
Terhitung jika laku 50 cup salah buah, mereka mampu mengantongi Rp 250 ribu. Kemudian, Rp 100 ribu disisihkan untuk modal selanjutnya, dan sisanya Rp 150 tidak disimpan.
"Dalam pengesahan nanti setiap orang butuh Rp 1,5 juta. Karena usaha ini dilakukan tiga orang, maka kami butuh mengumpulkan Rp 4,5 juta. Tidak mungkin minta ke orang tua uang segitu," jelasnya.
Sasaran atau target pasar mereka yakni ke sejumlah instansi, terutama kantor desa, sekolah-sekolah dan kantor dinas.
"Karena cepat laku," ujarnya.
Bagi dua siswa asal Desa Gadingsari, Kecamatan Binakal, kabupaten Bondowoso itu, kegiatan bela diri yang mereka ikuti juga proses pendidikan yang sifatnya nonformal. Sebab di sana juga diajarkan bagaimana menjalani hidup.
"Insyaallah jualan (salad buah) ini tetap berlanjut, karena kami bisa memiliki pemasukan sendiri," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia
-
DANA Kaget SPESIAL Untuk Beli Makan Siang Menantimu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
KUR BRI 2025: Rp130 Triliun Disalurkan, Fokus Sektor Produksi dan Pertanian
-
HUT ke-130 BRI: 130 Tahun Melayani dan Memberdayakan Indonesia
-
Dana Kaget Sesi Sore, Ada Saldo Rp 189 Ribu Untuk Bekal Malam Minggu