SuaraMalang.id - Performa Arema FC pada sejumlah laga di Piala Menpora 2021 memang kurang memuaskan. Singo Edan tampil memble karena tidak pernah menang sekalipun dan hanya sekali bermain seri.
Akibatnya, Arema menempati juru kunci di grup A. Hal ini tentu membuat manajemen Arema FC kecewa berat. Dengan performa Arema seperti itu tim tidak mampu melaju ke babak perempat final kompetisi pramusim tersebut.
Kekecewaan ini disampaikan oleh General Manager Arema FC Ruddy Widodo. Ia mengatakan skuad Singo Edan tidak mampu mencetak satu kemenangan pun saat berlaga di Stadion Manahan, Kota Solo.
"Melihat hasil memang sangat mengecewakan, karena Arema FC tidak pernah menang, hanya satu kali imbang," kata Ruddy, di Malang, Jawa Timur, seperti dikutip dari Antara, Jumat (02/04/2021).
Baca Juga: Tandukan Spaso Bawa Bali United Ungguli Persita di Babak Pertama
Ruddy menjelaskan, meskipun hasil tersebut mengecewakan, namun turnamen pramusim Piala Menpora 2021 tersebut memang dipergunakan untuk mencari kelemahan dari skuad Arema FC sebelum bergulirnya Liga 1.
Menurut Ruddy, kegagalan tim yang diperkuat Dedik Setiawan di Solo tersebut, memang bukan merupakan kesalahan satu atau dua orang pemain semata. Ruddy menilai Arema FC mengalami mental yang menurun, dan menyababkan kekalahan pada dua pertandingan.
"Dua partai yang kita kalah itu, mental drop. Saat ini yang paling mendesak adalah adanya pelatih kepala," kata Ruddy.
Ruddy menambahkan, Arema FC kemungkinan besar akan menambah pemain baru untuk memperkuat skuad Singo Edan. Namun, penambahan pemain baru tersebut, masih menunggu pelatih kepala bergabung ke Arema FC.
"(Penambahan pemain baru), nanti akan kita diskusikan dengan pelatih kepala. Menambah pemain (pasti) sepertinya," kata Ruddy.
Baca Juga: Susunan Pemain Persita Tangerang vs Bali United dan Link Live Streaming
Pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021, Arema FC bergabung pada Grup A bersama PSIS Semarang, Barito Putera, dan Tira Persikabo 1973. Pertandingan pada Grup A itu dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo.
Singo Edan tersingkir karena menempati posisi juru kunci pada grup tersebut. Dalam tiga pertandingan, Arema FC tidak mampu mencatatkan kemenangan. Singo Edan hanya mampu satu kali bermain imbang, sementara pada dua pertandingan lain mengalami kekalahan.
Pada Grup A tersebut, yang melaju ke babak perempat final adalah PSIS Semarang dengan torehan tujuh poin, diikuti Barito Putera yang mengantongi lima poin.
Berita Terkait
-
Charles Lokolingoy Soroti Pentingnya Jeda Internasional untuk Mental Pemain
-
Anggap Kartu Merah Maciej Gajos Tak Adil, Carlos Pena Meradang
-
Persija Dipecundangi Arema, Carlos Pena: Rumput Stadion Patriot Buruk!
-
Cetak Gol Indah dari Tengah Lapangan, Rizky Ridho Minta Maaf
-
Dua Kartu Merah Jadi Bumbu Derita Persija Jakarta di Tangan Arema FC
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa