SuaraMalang.id - PDI Perjuangan (PDIP) melayangkan kritik kepada Bupati Jember Hendy Siswanto. Bahkan partai berlogo Banteng Moncong Putih ini mengancam tak ikut serta dalam pembahasan APBD tahun anggaran 2021.
Seperti diberitakan, PDIP mengkritik kebijakan Bupati Hendy Siswanto yang menjadikan seluruh kepala OPD berstatus pelaksana tugas (Plt). PDIP menilai keputusan itu keliru dan kontraproduktif.
Merespon itu, Bupati Hendy mengatakan, bahwa kebijakan itu diambil bertujuan percepatan pembahasan APBD tahun anggaran 2021.
"Mem-Plt-kan pejabat ini bagian dari percepatan. Jember tidak bisa disamakan dengan kabupaten lain yang transisi penggantian pimpinan dalam keadaan pemerintahan kondisi normal," kata Hendy, Sabtu (20/3/2021).
Baca Juga: Soal Impor Beras dan Garam, PDIP: Sesalkan Sikap Ngotot Mendag Lutfi
Percepatan pembahasan APBD, lanjut dia, sangat penting dilakukan demi terselenggaranya roda pemerintahan.
"Padahal (APBD) ini yang dalam penyelenggaraan pemerintah adalah sebagai urat nadinya. Tentunya kami pun juga harus memikirkan gaji (ASN dan tenaga honorer) pemkab yang belum dibayar hampir tiga bulan, kami tidak punya APBD sama sekali," jelasnya.
Hendy juga mengungkapkan, kondisi pertanggungjawaban Auditor BPK pemerintah sebelumnya memiliki predikat disclaimer.
"Juga ada persoalan lain-lain yang (juga) persoalan mendasar dalam birokrasi yg tidak diselesaikan pada tahun sebelumnya. Tentunya saya menyebut ini, kejadian luar biasa," tegasnya.
Dengan dalih itu, menurutnya, penunjukan Plt seluruh Kepala OPD sah-sah saja dilakukan.
Baca Juga: Jual Onderdil Motor Hasil Curian di Facebook, Warga Jember Diciduk Polisi
"Kami harapkan, semua sahabat dan masyarakat mendukung langkah kami, demi untuk Warga Jember," pungkasnya.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Hasto Ungkit Cawe-cawe Jokowi Buat RK-Suswono: Suaranya Sama dengan Satu Pedagang Kaki Lima
-
Pramono Anung Minta Aparat Netral, Hasto: Pemimpin Jakarta Bukan Perwakilan Raja
-
Ada Intimidasi Masif dan Terstruktur Bikin Megawati Ogah Datang ke Kampanye Pramono-Rano
-
Kampanye Akbar Pramono-Rano Tanpa Bendera PDI Perjuangan dan Hanura, Ada Apa?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara