SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang membuka peluang konser musik bisa digelar kembali meski pandemi Covid-19 belum berakhir.
Rencana beri izin konser itu setelah Wali Kota Malang Sutiaji berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
"Kemarin saya dengan Gubernur Jawa Timur insyallah kami mengizinkan pagelaran musik di Kota Malang," kata Sutiaji, Kamis (18/3/2021).
Meski telah diberi izin, lanjut dia, konser tetap harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Lantaran konser berpotensi mengundang kerumunan massa.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan para EO (Event Organizer). Itu pakai protokol kesehatan Covid-19. Jadi untuk peralatannya tidak boleh dipakai secara bergantian. Terus ketika tampil harus mengenakan face shield di luar penampilannya wajib bermasker dan penonton wajib physical distancing dan tidak boleh jingkrak-jingkrak (melompat-lompat)," tutur dia.
Sutiaji melanjutkan, mulai panitia, musisi , dan pengunjung konser dari luar Kota Malang juga harus menunjukan bukti tes rapid antigen.
"(Penonton) Kalau masuk (ke konser) dari luar Malang dia harus rapid antigen, kalau dari internal (warga asli Malang) tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19," papar dia.
Namun, masih kata dia, EO yang akan menggelar konser harus mengajukan permohonan izin dulu dan akan dikaji kelayakannya.
"Tapi sampai sekarang belum ada yang mengajukan permohonan izin event. Nanti yang mengajukan akan kita kaji fasilitas protokolnya, kemudian ketentuannya nanti akan kita buat, kita putuskan boleh atau tidaknya," tutup dia
Baca Juga: Konser Musik hingga Olahraga Masih Dilarang, Polri Belum Terbitkan Aturan
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengaku setuju atas rencana mengizinkan kembali kegiatan konser. Namun, menurutnyam penonton konser harus dibatasi (kapasitas atau kuota) dan juga harus dilaksanakan di luar ruangan (outdoor).
"Artinya terbatas itu satu personel yang mengadakan konser, kedua tentu dari EO ketiga dari audiens atau penontonnya itu yang harus ada pembatasan. Keempat diupayakan tidak di ruangan tertutup," kata Husnul.
Husnul pun berjanji akan berkoordinasi dengan pihak EO untuk melakukan tes swab antigen jika terdapat konser.
"Kami nanti komunikasikan dengan panitianya dengan tim Satgas Kota Malang untuk meminimalisir terjadinya paparan apakah diperlukan (tes swab antigen)," tutup dia.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa