Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 12 Maret 2021 | 10:20 WIB
Pengalihan arus lalu lintas, Jalur Pantura Banyuwangi - Situbondo. [Foto: Rizki Alfian/TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Jalur Pantura menghubungkan Situbondo - Banyuwangi dialihkan aksesnya, lantaran sebuah jembatan nyaris ambril di Desa Alas Bulih, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, persisnya di KM Sby 254.400

Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Kadek Ary Mahardhika mengimbau masyarakat, khususnya kendaraan besar agar tidak melalui tersebut. Terlebih tujuan ke Surabaya dari Banyuwangi dan sebaliknya.

"Karena ambrolnya sebagian jembatan itu membuat jalur terpaksa buka tutup. Karena kendaraan yang melintas bisa membuat tambah ambrol," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Jumat (12/3/2021).

Koordinasi dengan polres lain juga telah dilakukan untuk pengalihan arus lalu lintas, agar tak memperparah kondisi jembatan.

Baca Juga: Terungkap! Kejaksaan Mandek Tengah Jalan Awasi Anggaran Covid-19 Jember

"Kita sudah koordinasi dengan Polres Situbondo dan Probolinggo. Kendaraan besar bisa lewat Jember," ujarnya.

Rakayasa lalu lintas telah diatur.  Ia merinci, dari arah Surabaya diputus melalui jalur Probolinggo sambung ke Lumajang menuju Jember dan Banyuwangi.

Sedangkan dari arah Probolinggo dan Situbondo kendaraan diarahkan melalui simpang tiga SMEA Situbondo ke jalur Prajekan, lanjut ke Bondowoso dan menuju Jember via jalur Gumitir Banyuwangi. Estimasi jarak yang ditempuh sekitar 153 Kilometer.

Jalur pengalihan ini juga berlaku untuk arah sebaliknya yaitu dari Bali atau Banyuwangi. Belum bisa dipastikan kapan perbaikan jembatan ambrol di jalur pantura ini bisa dilakukan.

Baca Juga: Banjir Merendam Jalan Pantura Pasuruan - Surabaya

Load More