SuaraMalang.id - Polisi masih menyelidiki dugaan unsur pidana yang mengakibatkan dua mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim atau UIN Malang meninggal saat diklat anggota baru UKM Pencak Silat Pagar Nusa.
Kasatreskrim Polres Kota Batu, AKP Jeifson Sitorus mengatakan, pihaknya masih mendalami dugaan kemungkinan adanya unsur pidana pada aktivitas diklat yang digelar di kawasan Wana Wisata Coban Rais, Kota Batu, Jawa Timur, pada Sabtu pekan lalu (6/3/2021) tersebut. Diakui ada kecurigaan pada kegiatan fisik yang diduga tidak wajar dilakukan manusia normal.
"Ini masih kami dalami apakah ada unsur pidana. Tapi kalau dilihat dari rundown (susuan acara diklat) untuk manusia normal itu susah diikuti di sana, ada agenda fisik 10 sampai 11 jam. Dalam satu hari 9 sampai 11 jam," tutur dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah dua mahasiswa UIN Malang meninggal diketahui M. Faisal Lathiful Fakhri asal Lamongan dan, Miftah Rizki Pratama asal Bandung.
Baca Juga: Saling Kejar Polisi vs 2 Pebalap Liar Malang Ini Bak Adegan Fast & Furious
Keduanya mengikuti diklat anggota baru UKM Pencak Silat Pagar Nusa UIN Malang di kawasan Kota Batu. Diduga kelelahan mengikuti menu diklat, keduanya meninggal saat akan mendapatkan perawatan medis.
Namun, dugaan penyebab meninggalnya dua mahasiswa itu masih didalami penyidik.
"Kami masih dalami sesuai standar atau tidak. Kembali kalau penyebab meninggalnya korban pertama ke Puskesmas dan (korban kedua) Karsa Husada ini," sambung AKP Jeifson.
Sementara itu, Wakil Rektor III UIN Malang, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag. mengatakan, kegiatan diklat UKM Pencak Silat Pagar Nusa tersebut dilakukan tanpa izin.
"Karena di masa pandemi kita punya edaran rektor semua kegiatan mahasiswa di-off-kan (ditiadakan). Kuliah saja daring. Dalam arti kalau daring it's okay (tidak apa-apa). Jadi kegiatan itu (diklat) tidak izin ke kampus," ujarnya.
Baca Juga: Ricuh, Aksi International Women's Day di Malang Dibubarkan Polisi
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban