SuaraMalang.id - Baru dilantik hitungan hari, Wakil Bupati Jember KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman dicatut modus penipuan. Pelaku yang masih misterius itu mengaku sebagai ajudan Wabup Jember Firjaun yang akan memberi bantuan.
Wabup Firjaun saat dikonfirmasi menyatakan, informasi yang disampaikan oknum tak bertanggung jawab itu tidak benar. Ia membantah akan memberikan bantuan mengatasnamakan dirinya. Tidak pernah Ia menjanjikan apapun. Bahkan juga tidak mengenal orang yang mengaku sebagai ajudannya itu.
"Ya benar, kemarin saya memang mengetahui ada orang yang mengaku sebagai ajudan saya dan menjanjikan sesuatu untuk memberikan bantuan," ujarnya, Senin (1/3/2021).
Ia menduga, ada oknum yang sengaja mencatut namanya untuk melakukan penipuan.
"Yang saya tahu orang itu mengaku namanya Hermawan, dan menyampaikan akan memberikan bantuan. Padahal saya tidak mengenal pria itu," imbuh Gus Firjaun.
Ia pun mengimbau agar masyarakat waspada dan hati-hati terhadap segala modus penipuan yang menggunakan nama dirinya. Alangkah baiknya melakukan konfirmasi kepada pihak bersangkutan apabila menerima informasi dari nomor tak dikenal.
"Terkait hal ini, saya harap masyarakat hati-hati dan tolong untuk konfirmasi dulu ke saya. Apalagi nomor HP (ponsel) saya juga sudah tersebar kok, jadi bisa untuk langsung konfirmasi ke saya," sambug dia.
Terkait modus dugaan penipuan yang dilakukan pelaku, kata pria yang juga pengasuh Ponpes Al Ghofilin, Gang Panili, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates ini, dilakukan dengan mengumpulkan KTP calon korbannya, dan juga meminta fotokopi kartu keluarga (KK).
"Yang saya menduga hal itu dilakukan untuk mencari dana, tetapi dengan tujuan tidak tepat sasaran (tidak benar-benar untuk memberikan bantuan). Tapi malah untuk menguntungkan diri sendiri," katanya.
Baca Juga: Hafiz Hilang Diterjang Ombak Pantai Selatan Jember
Bahkan, lanjut dia, modus penipuan yang dilakukan oknum itu diduga juga bertujuan untuk merusak citra dan nama baiknya.
"Saya juga menduga untuk membuat masyarakat kecewa. Dengan membuat-buat janji tapi tidak bisa saya penuhi. Dengan menyampaikan akan memberikan bantuan, ke sejumlah panti asuhan, atau panti anak yatim. Dengan saya menduga untuk membuat kecewa masyarakat dan merusak citra atau nama baik saya, juga reputasi saya," jelasnya.
Terkait dugaan modus penipuan yang dilakukan itu, Gus Firjaun juga menambahkan, sudah pernah dialami olehnya dikala pilkada lalu.
"Yang pernah juga saya ketahui, modus dugaan penipuan itu saat pilkada lalu. Karena sepengetahuan saya caranya sama," ujarnya.
Namun demikian terkait hal ini, Gus Firjaun menegaskan tidak akan melakukan laporan ke polisi.
"Bagi saya saat ini, cukup dengan memberikan imbauan dulu ke masyarakat. Saya tidak melaporkannya ke polisi. Semoga dengan himbauan kepada masyarakat ini cukup, juga bisa langsung konfirmasi ke saya secara langsung," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
DANA Kaget SPESIAL Untuk Beli Makan Siang Menantimu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
KUR BRI 2025: Rp130 Triliun Disalurkan, Fokus Sektor Produksi dan Pertanian
-
HUT ke-130 BRI: 130 Tahun Melayani dan Memberdayakan Indonesia
-
Dana Kaget Sesi Sore, Ada Saldo Rp 189 Ribu Untuk Bekal Malam Minggu
-
Dalih Disiplin Berujung Sadis: Pengasuh Ponpes Malang Siksa Santri Pakai Rotan Siap Diadili