SuaraMalang.id - Temuan 36 kilogram koin kuno di Dusun Wonosari, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi kuat dugaan berasal di Dinasti Song.
Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, KRT. H. Ilham Triadinagoro mengatakan, bahwa koin yang ditemukan bertuliskan Da Guan Tong Bao.
Sedangkan Dinasti Song merupakan salah satu dinasti yang pernah memerintah Cina sekitar tahun 960-1279 masehi. Dinasti Song terbagi dua yakni Song Utara dan Song Selatan.
"Dilihat dari tulisan yang berada di koin gobong itu berasal dari masa Dinasti Song abad 9-12 masehi," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan suara.com, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga: Kiai, Gus dan Ahli Ilmu Spiritual Dirikan Organisasi Dukun di Banyuwangi
Meski demikian, lanjut dia, TACB Banyuwangi masih terus melakukan upaya penelitian terhadap koin gobong yang ditemukan oleh warga tersebut.
"Ada dua lokasi penemuan. Jarak awal antar keduanya sekitar 88 cm di dalam tanah. Kami mendeteksi dengan metal detektor," ujarnya.
Berdasarkan temuan itu, masih kata dia, diperkirakan wilayah Wonosari menjadi daerah penyangga perekonomian masyarakat pada masa lampau.
"Mungkin orang-orang dulu menerima uang pembayaran dari uang gobok secara barter barang. Atau bisa jadi waktu perang atau terjadi bencana alam, koin itu disimpan di dalam tanah," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kepingan koin kuno ditemukan warga saat mengeruk tanah untuk lahan parkir Waroeng Kemarang. Benda seberat kurang lebih 36,5 kilogram.
Baca Juga: Viral Berdirinya Persatuan Dukun, Warganet Minta Santet Massal Koruptor
Penemuan alat transaksi jual beli jaman dulu atau yang biasa disebut uang kepeng tersebut, pada Selasa (2/2/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat meratakan tanah, pekerja bangunan tak sengaja menemukan bongkahan benda yang dikira batu. Namun saat digali lebih dalam ternyata ada koin kuno yang jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan.
"Saat itu beberapa bagian tanah sekitar satu meter diturunkan sehingga jalannya datar agar perkirannya mudah. Ketika melakukan penggalian tukang gali menemukan uang logam lama," ujar Pemilik Warung Kemarang, Wowok Meriyanto, Kamis (4/2/2021).
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi