SuaraMalang.id - BPBD Kabupaten Probolinggo memasang kamera pengawas atau CCTV khusus di kaldera atau lautan pasir Gunung Bromo. Kamera itu berguna untuk mengawasi aktivitas vulkanis Gunung Bromo.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, kamera pengawas akan memudahkan pihaknya melakukan pengawasan, khususnya aktivitas vulkanis Gunung Bromo jika sewaktu-waktu menunjukkan peningkatan dan berpotensi terjadinya bencana alam.
“Hari ini, baru dihidupkan. Untuk pengawasan di sana. Sehingga jika misalnya terjadi bencana, kami BPBD bisa bertindak cepat. Tanpa harus menggantungkan informasi pada instansi lain,” katanya, seperti dikutip dari TIMESIndonesia.co.id jaringan Suara.com, Jumat (29/1/2021).
Ia melanjutkan, bahwa keberadaan kemera pengawas sangat penting lantaran cakupan wilayah Gunung Bromo, khususnya Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), sebagian besar merupakan teritorial Kabupaten Probolinggo. Ada dua kecamatan yang berbatasan langsung dengan taman nasional, yakni Kecamatan Sumber dan Sukapura.
Jika Gunung Bromo erupsi, lanjut dia, maka Kabupaten Probolinggo adalah kawasan yang rentan terdampak bencana. Dicontohkanya, terdampak hujan abu, ataupun paparan belerang.
“CCTV ini sebetulnya sudah kami idamkan sejak 2015 silam. Namun baru bisa terealisasi saat ini. Kami harap kedepannya, bisa bermanfaat dan memegang peran penting dalam hal siaga bencana,” sambung dia.
Ia menambahkan, spesifikasi CCTV Gunung Bromo ini cukup canggih, yakni memiliki kemapuan zoom in sampai 35 kali, anti foging atau anti kabut, bisa berputar 360 derajat dan 90 tilt up and down. Kamera pengawas ini juga beroperasi 24 jam dengan sambungan internet ke ruang kontrol di Kantor BPBD Kabupaten Probolinggo.
"Memang belum sempurna, tapi secara bertahap akan terus kami benahi dan sempurnakan. Terutama di sektor koneksi atau bandwith," imbuhnya.
BPBD Kabupaten Probolinggo yakin, dengan pemasangan CCTV Gunung Bromo pihaknya dapat meningkatkan kesigapan jika terjadi bencana. Koordinasi dan komunikasi dengan pemangku kebijakan lainya juga tetap dimaksimalkan, terutama dengan PVMBG dan BB TNBTS.
Baca Juga: Petugas Pemakaman Jenazah COVID-19 Dianiaya, Ini Reaksi Wali Kota Malang
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Pendidikan Abigail Limuria: Aktivis Muda yang Viral Usai Bongkar Fakta Demo Indonesia di Al Jazeera
-
Lupakan Merek Impor? 7 Sepatu Lari Lokal Ini Kualitasnya Bikin Kaget
-
Buang Peluang! Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
Terkini
-
Transformasi Digital BRI Perkuat Dana Murah dan Dorong Profitabilitas
-
BRI Wujudkan Pemberdayaan UMKM, Pecel Ndoweh Tembus Pasar Kalimantan dan Sulawesi
-
BRI Tunjuk Dhanny Sebagai Corsec, Andalkan Pengalaman Global Termasuk dari Singapura
-
KUR BRI 2025: Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Klaster dan Digitalisasi
-
Rahasia BRImo Jadi Primadona: Inovasi, Keamanan & Kenyamanan di Genggaman