Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla | Nur Afitria Cika Handayani
Selasa, 12 Januari 2021 | 13:28 WIB
Ilustrasi beras. (Shutterstock)

SuaraMalang.id - Kewaspadaan dalam membeli barang kebutuhan pokok sebaiknya diperhatikan dengan lebih teliti lagi. Beragam modus kejahatan ternyata dimanfaatkan oleh penipu untuk mengelabui para pembeli beras karungan.

Sering kali, beras contoh yang dibawa tak sama dengan beras yang ada di dalam karung. Seperti yang dialami oleh seorang pengguna Facebook ini.

Seorang wanita membagikan pengalamannya tertipu saat membeli beras. Dia membagikan pengalamannya melalui postingan Facebook.

Akun Facebook Ummu Ahmad mengimbau agar ibu-ibu untuk berhati-hati saat hendak membeli beras.

Baca Juga: Pilu! Curhat Warganet Beli Beras Malah Kena Tipu, Satu Karung Isinya Pasir

Awalnya, orang tuanya hendak membeli beras. Namun, sang penjual beras terus mengajak bicara.

Hingga tanpa sadar, orang tuanya setuju untuk membeli beras dari si penjual tersebut.

ibu-ibu kena tipu saat beli beras. (Instagram/nenk_update)

"Awalnya orang tua menolak untuk beli, tapi ini penipu memaksa terus dan ajak bicara terus sok akrab sampai dia mengacaukan pikiran, pada akhirnya tidak disadari kita nurut beli berasnya," tulis akun tersebut, dikutip Suara.com.

Wanita itu mengatakan, sang penjual sempat memberikan contoh beras yang dijualnya. Beras itu tampak bersih dan bagus.

"Sempat dia kasih liat contoh, berasnya bersih, baru dan bagus, makanya dibeli," lanjutnya.

Baca Juga: Data Grup WhatsApp Kembali Bisa Muncul di Google

Curhat warganet tertipu saat beli beras. (Instagram/ndorobeii)

Selanjutnya, dia pun mengajak agar masyarakat berhati-hati. Dia mengimbau agar masyarakat melihat terlebih dahulu beras yang hendak dibeli.

"Jadi pembelajaran saja untuk hati-hati, pokoknya supaya di ingat terus kalau ada yang tawarkan beras cek dulu isi karungnya," ujarnya.

Warganet pun mengaku kejadian seperti ini kerap terjadi di beberapa daerah.

"Ini kejadian di Kota Palu. Memang lagi marak. Pokoknya sasarannya yang punya warung atau jual nasi bungkus emperan. Biasanya korbannya ibu-ibu," komentar akun nuraani***.

"Ya Allah keadaan lagi kayak gini masih sempetnya nipu, yang kasur abal-abal alhamdulilah pabriknya di Tegal sudah bubar ini ada lagi," balas akun _nadhiya****.

"Kena gendam itu, kalau keadaan sadar pasti dibuka dulu karungnya, sudah sering terjadi dari dulu," ujar akun zuzunanaita****.

Load More