SuaraMalang.id - Bayi kembar tiga lahir dengan selamat di Rumah Sakit Graha Medika, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran Banyuwangi.
Dokter menyebut kelahiran bayi kembar tiga adalah kejadian yang jarang dijumpai. Perbandingannya satu banding sepuluh ribu.
Dilansir dari TimesIndonesia.co.id --media jejaring Suara.com, ketiga bayi kembar berjenis kelamin perempuan itu adalah buah hati pasangan Dian Cahyo Harimukti dan Muhammad Iqbal, warga Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring. Meskipun lahir secara caesar atau sesar, kondisi ketiganya dalam keadaan sehat.
Bayi pertama memiliki berat badan 2950 gram dengan panjang 48 centimeter, bayi kedua berat 2500 gram dan panjang 47centimeter dan bayi ketiga dengan berat 2700 gram dan panjang 48 centimeter.
"Alhamdulillah ketiga bayi saya lahir dengan selamat. Sempat mau lahir normal, tapi karena (khawatir) berisiko, akhirnya lahir (operasi) sesar," kata ayah bayi kembar tiga, Muhammad Iqbal, Senin (11/1/2021).
Iqbal sebelumnya sudah mengetahui saat periksa ke medis jika akan dikaruniai tiga anak kembar. Ia pun sangat bahagia.
"Tidak ada firasat apapun. Tapi jelas di USG sebelumnya memang ada 3 bayi. Tapi yang jelas selamat dilahirkan sudah Alhamdulillah bagi saya," ungkap Iqbal.
Ketiga buah hati Mohamad Iqbal diberi nama Saraya Hessa Mustika, Kimora Jessa Mustika dan Harumi Keeya Mustika.
Menurut dr. Kamalia Hasanah, dokter yang menangani kelahiran kembar tiga itu, mengatakan bahwa dalam proses kelahiran tidak mengalami kendala apapun. Bahkan kondisi ketiga bayi ini semua sehat dengan berat normal.
Baca Juga: 10 Tokoh Kota Malang Disuntik Vaksin Perdana, Ada Jatah Influencer
Namun saat melalui operasi sesar, bayi tersebut dalam posisi sungsang yang mana posisi pantat bayi berada di atas dan hal ini harus ditangani secara hati-hati.
"Kelahiran bayi kembar tiga atau disebut triplet sangat jarang dijumpai dengan perbandingan 1 banding 10 ribu. Sempat mau lahiran normal tapi karena ada kendala terpaksa dilakukan dengan cesar," ujar dr. Kamalia.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Graha Medika Yosomulyo, dr. Yesi Kurnia Daliyanti mengaku baru pertama kali ini pihak rumah sakit menangani pasien dengan kelahiran kembar tiga.
Namun sebelum proses kelahiran ini pihak rumah sakit sudah mempersiapkan semua peralatan medis untuk menangani proses kelahiran triplets ini, sehingga semua berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala apapun.
"Memang baru pertama kali ini. Tapi kami mempersiapkan dengan seksama. Agar tidak ada kendala," ujarnya.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Paket Wisata Banyuwangi: Open Trip Snorkeling atau Naik Gunung
-
Jelajahi Keindahan Rahasia Taman Nasional Meru Betiri
-
Banyuwangi Tenggelamkan 35 Apartemen Ikan untuk Pulihkan Laut
-
Menemukan Keajaiban Pantai Sukamade, Surga Tersembunyi di Jawa Timur
-
Pantai Pulau Merah: Kombinasi antara Sunset Indah dan Berselancar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota