SuaraMalang.id - Pemkot Malang berkomitmen menanggulangi permasalahan banjir yang jadi langganan setiap tahunnya.
Kekinian, telah diajukan anggaran program penanganan banjir senilai Rp 128 miliar kepada Pemprov Jatim.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, bahwa telah disusun langkah startegis guna mengatasi banjir yang ada di wilayahnya.
"Untuk kasus banjir, Kami sudah punya Detail Enginering Design (DED) untuk di crossing. Sudah kami ajukan anggrannya, tinggal keputusannya saja dan pelaksanaan," ujar Sutiaji, dikutip dari TimesIndonesia.co.id -- media jejaring Suara.com, Senin (11/1/2021).
Baca Juga: Prosentase Konfirmasi Positif 52 Persen, Wali Kota Malang Imbau Taati PPKM
Sutiaji mengklaim, penyebab banjir di Kota Malang lantaran drainase tersumbat tumpukan sampah yang berlebih dan dibuang sembarangan.
Jika Pemprov Jatim menyetujui program itu, Sutiaji berharap agar membantu sebagian wilayah yang menjadi langganan titik rawan banjir segera teratasi.
"Anggarannya nanti ditujukan di kawasan Soekarno Hatta (Suhat) saja. Karena disini (Suhat) kan menjadi langganan banjir dari dulu, jadi kalau disini bisa teratasi pastinya akan merembet ke titik-titik lain, seperti Borobudur hingga Kedawung," katanya.
Untuk daerah lain, lanjut Sutiaji, pihaknya masih akan melakuan simulasi dan pengecekan untuk mencari penyebab terjadinya banjir di kawasan tersebut.
"Kawasan lain seperti di Bareng itu masih kita cek akar permasalahannya di mana dan nantinya akan kita lakukan simulasi. Untuk bisa mengatasinya, kita akan gencarkan Gerakan Ambil Sampah dan Sedimen (GASS) supaya mampu mengatasi banjir di titik-titik rawan tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang PPKM, Ratusan Pemuda Dikukut Polisi Karena Gelar Balap Liar
Berita Terkait
-
Cafe Sawah Pujon Kidul: Oase Pedesaan dengan Pemandangan Memukau di Malang
-
Malang Creative Centre: Rumah Kolaborasi Para Kreator Masa Kini
-
Motoran Gaya Sultan: Gilang Juragan 99 Ajak The Dudas Minus One Eksplor Keindahan Malang
-
Berenang Seru di Hotel Swiss-Belinn Malang: Fasilitas Premium dengan Harga Wajar!
-
Budug Asu Malang: Pesona si Miniatur Grindelwald Swiss
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu