SuaraMalang.id - Geger isu teror pocong membuat Warga Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember resah. Pasalnya, isu yang diembuskan melalui media sosial (medsos) tersebut juga diperkuat klaim beberapa warga yang melihat pocong.
Hal tersebut seperti diunggah dalam grup Info Warga Padomasan oleh akun Imam Malik Ibrahim. Dalam unggahan, tersebut Imam menuliskan persoalan yang diduga menjadi latar belakang isu teror pocong tersebut.
"Sak domasan gempar soal pocong, salahe makam diwei lampu dipateni. Njajal po o lampu diuripi ben ketok padang. (Satu Desa Padomasan heboh soal pocong, salah siapa makam dikasih lampu kok dimatikan, coba lampu dihidupkan)," tulis akun tersebut.
Unggahan tersebut pun direspon sejumlah warganet lainnya yang turut mengomentarinya. Beberapa warganet juga meminta desa bisa mengakomodasi penerangan di sekitar makam, yang diduga menjadi lokasi kerap bermunculannya pocong tersebut.
Sementara itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Padomasan Jember memberikan penjelasan mengenai adanya dugaan kemunculan hantu pocong yang meneror warganya. Pemdes mengaku masih melakukan pengawasan kebenaran informasi yang sudah beredar luas di masyarakat.
"Benar sementara memang kita monitor informasi yang beredar dimasyarakat desa padomasan. Jika nantinya memang semakin menghawatirkan kita akan panggil orang pintar (paranormal)," ungkap Sekretaris Desa Padomasan Abdul Khafik saat dihubungi Suarajatimpost.com-jaringan Suara.com pada Minggu (10/1/2021).
Pemanggilan paranormal ini disebut Khafik, dilakukan sebagai pemecahan masalah di tengah kegelisahan masyarakat akan teror hantu pocong.
"Untuk menanggulangi keresehan akibat penampakan hantu pocong yang telah warga temui dan sudah viral di beberapa tempat terutama Dusun Krajan 1 ini," ucap Khafik kembali.
Dia juga mengungkapkan, bila teror hantu tak kasar mata bukanlah yang pertama kalinya. Setahun lalu juga terdapat teror hantu pocong yang akhirnya berhasil ditanggulangi setelah memanggil paranormal.
Baca Juga: Heboh Pocong di Drakor Start Up, Jadi Cameo?
"Setahun yang lalu memang benar ada penampakan dan akhirnya semua bisa ditanggulangi setelah makhluk tak kasat mata jenis pocong tersebut kita panggilkan 'orang pintar'," ujarnya.
Sementara itu, seorang tokoh pemuda Desa Padomasan Andreas, menyebut perlu penelusuran lebih lanjut mengenai isu pocong yang meneror di Desa Padomasan.
Mengingat tak menutup kemungkinan ada sejumlah orang yang iseng untuk menakut-nakuti dan membuat resah masyarakat.
"Saran saya warga jangan terlalu takut akan hal-hal gaib yang masih belum tentu kebenarannya. Karena hal itu juga butuh pembuktian jelas, takutnya ada orang iseng yang sengaja membuat keamanan desa goyah dan mencari celah orang untuk berbuat jahat ketika warga mulai dihantui ketakutan dan kecemasan berlebihan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa