SuaraMalang.id - Agar masyarakat percaya dan bersedia menerima vaksin Covid-19, empat pejabat Forkopimda Kota Malang siap masuk dalam gelombang pertama proses vaksinasi COVID-19.
Sesuai rencana, pertengah pekan depan vaksinasi tahap pertama di Kota Malang akan diberlakukan. Nah, untuk meyakinkan masyarakat agar tidak takut terhadap vaksin, para pejabat Forkopimda itu menawarkan diri untuk divaksin pertama.
Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Dian Kartika mengaku siap disuntik vaksin Covid-19, dengan segala resiko yang dihadapi. Langkah ini disebutnya sebagai cara mendongkrak kepercayaan publik akan vaksin Covid-19 yang telah disediakan pemerintah pusat.
"Sebenarnya kami merupakan prioritas ke-4, tetapi kami perwakilan dari forkopimda ingin kepercayaan masyarakat tumbuh terhadap vaksin yang telah disediakan oleh pemerintah pusat," ujar Made, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, media jejaring suara.com, Sabtu (9/1/2021).
Baca Juga: Ada Modifikasi, Begini Mekanisme Penerapan PPKM Tiga Daerah di Malang Raya
Menurut Made, vaksinasi ke sejumlah pejabat Forkopimda Kota Malang ini menjadi pertaruhan akan kepercayaan masyarakat terhadap pengadaan vaksin oleh pemerintah.
Namun diakuinya tidak mudah menjadi orang yang akan divaksin Covid-19 pertama lantaran harus menjalani sejumlah rangkaian seleksi yang telah dilakukan sebelumnya.
"Kalau kita tidak percaya pada pusat, lalu kita percaya pada siapa lagi? Tidak mungkin kita percaya pada info hoax yang beredar," ucapnya.
Dengan proses vaksinasi COVID-19 tersebut, Made percaya akan membuat perekonomian di Kota Malang khususnya berangsur-angsur berputar, meski belum sepenuhnya pulih.
Ia pun mendorong pemerintah daerah untuk mengalokasikan APBD Kota Malang untuk memberikan subsidi vaksin dibanding bantuan sosial.
Baca Juga: Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko Terbitkan SE PPKM, Begini Aturan Barunya
"Karena kita kemarin melakukan refocusing untuk bantuan sosial, tetapi roda ekonomi masyarakat tidak berputar, dengan maksimal jadinya kami lebih memfokuskan apbd itu untuk menyiapkan vaksin. Jadi masyarakat akan diberi kekebalan (dari virus corona) agar roda ekonomi berputar," tukas politisi PDI Perjuangan ini.
Sebagai informasi di Kota Malang sendiri pada tahap pertama vaksinasi menyasar ribuan tenaga kesehatan. Total hingga pekan ini setidaknya 7 ribu tenaga kesehatan baik dari instansi negeri milik pemerintah, maupun swasta akan menjadi prioritas pertama vaksinasi Covid-19.
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara