SuaraMalang.id - Warga Kota Malang sepertinya telah akrab dengan banjir setiap musim penghujan tiba. Bahkan menyebut beberapa titik langganan banjir sebagai wahana rekreasi baru.
Seperti yang dibagikan akun Twitter @tipsy**** misalnya. Ia membagikan video penampakan Jalan Letjen Sutoyo tergenang saat melintasi TKP mengendarai mobil.
"Swimming pool, water park, waw," ujarnya.
"Sutoyo water park nih pak @sutiaji1964. Semoga ada gebrakan terbaru dari Pemkot nih," sahut akun lainnya.
Sementara itu, dilansir dari TimesIndonesia.co.id --media jejaring SuaraMalang.id, bahwa hujan lebat pada Selasa (05/01/2021) sekitar pukul 15.30 WIB kembali menenggelamkan sebagian kawasan di Kota Malang.
Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto menanggapi banjir tersebut karena dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi hingga sampah yang ada.
"Hujan itu pemicu. Hujan itu kan rahmat, tetapi memicu. Dari volume yang ada, Drainase dan dari sampah juga," ujar Alie saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (5/1/2021).
Untuk titik potensi banjir sendiri, Alie menyebutkan sebanyak 12 titik yang menjadi potensi maupun langganan banjir di Kota Malang.
"Ada di kawasan Malang City Point (MCP), Jalan Bondowoso, Galunggung, wilayah Bareng, Kasin, Soekarno Hatta (Suhat), Jalan Borobudur, Jalan S. parman, Sulfat, Sawojajar dan masih ada yang lain juga," sebutnya.
Baca Juga: Tak Terdampak Kenaikan Harga, Stok Kedelai di Kota Malang Aman
Alie mengatakan, perkiraan kedalaman air yang menggenangi hampir seluruh Kota Malang tersebut bisa mencapai 50 cm (sekitar lulut orang dewasa).
"Kedalamannya sekitar 50 cm lah. Untuk yang tertinggi bisa sampai setengah meter. Dari pemantauan sendiri paling parah di depan Rumah Sakit (RS) Universitas Brawijaya (UB)," katanya.
Alie mengungkapkan, pihaknya terus berproses guna menangani permasalahan banjir di Kota Malang yang hingga saat ini pun masih menjadi keluhan masyarakat Kota Malang.
"Kita selalu koordinasi bersama DPUPR, DLH dan juga masyarakat. Jadi kita terus harus melihat kedepan bagaimana kita harus menindak banjir ini," tuturnya.
Untuk proses penanganannya, lanjut Alie, dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus mengadakan gerakan angkat sampah hingga sumur injeksi dan biopri dalam rangka penampungan air.
"Jadi marilah kita bersama-sama tidak membuang sampah di sungai jalan, karena itu sebenarnya menjadi permasalahan yang mengakibatkan banjir di Kota Malang. Bagaimana pun kita harus membuang sampah pada tempatnya," ucapnya.
Berita Terkait
-
Ketika Bencana Menjadi Keseharian: Ironi Nyata dari Ujung Pesisir
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Lafayette Coffee & Eatery: Nongkrong Cantik ala Princess Dubai di Malang!
-
Mengenal Boso Walikan Malang: Bahasa Gaul Penuh Sejarah Panjang Kemerdekaan
-
5 Cafe Bernuansa Kerajaan di Malang Raya!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota