SuaraMalang.id - Hingga hari ini penelitian tentang gejala Covid-19 masih terus dilakukan. Banyak pasien yang mengalami gejala yang berbeda antara satu dan lainnya.
Terlabih dengan munculnya varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris. Tentunya ini menjadi pertanyaan, apakah gejala yang ditimbulkan sama atau justru berbeda.
Namun, Kepala Petugas Medis, Profesor Chris Whitty,seperti dilansir Express UK menyebut bahwa gejala Covid-19 mutasi baru tidak jauh berbeda. NHS sendiri mencantumkan tiga gejala utama virus corona sebagai:
Suhu tinggi
Baca Juga: Daftar 4 Jenis Varian Baru Virus Corona Covid-19 di Dunia, Simak Apa Saja!
ini berarti Anda merasa panas untuk menyentuh dada atau punggung Anda (Anda tidak perlu mengukur suhu Anda).
Batuk terus menerus
ini berarti batuk lebih dari satu jam, atau 3 atau lebih episode batuk dalam 24 jam (jika Anda biasanya batuk, mungkin lebih buruk dari biasanya)
Kehilangan atau perubahan pada indera penciuman atau perasa
ini berarti Anda telah memperhatikan bahwa Anda tidak dapat mencium atau merasakan apa pun, atau hal-hal yang berbau atau rasa berbeda dari biasanya
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Infeksi Virus Varian Baru Inggris Melonjak
Tetapi beberapa studi kasus menunjukkan bahwa cegukan yang terus-menerus mungkin merupakan manifestasi Covid-19 yang langka dan tidak biasa.
Dalam studi kasus 2020 baru-baru ini, seorang pria berusia 64 tahun ditemukan cegukan terus-menerus sebagai satu-satunya gejala Covid- 19.
Subjek penelitian mengunjungi klinik rawat jalan setelah mengalami cegukan selama 72 jam. Tes darah dan pencitraan paru-paru dilakukan, mengungkapkan bukti infeksi paru-paru dan jumlah sel darah putih yang rendah.
Subjek tersebut juga dinyatakan positif Covid-19. Dalam studi kasus 2020 lainnya, seorang pria berusia 62 tahun ditemukan mengalami cegukan sebagai gejala virus Corona.
Subjek sempat mengalami cegukan selama empat hari sebelum menuju rumah sakit. Setelah masuk, pengujian lebih lanjut menunjukkan temuan serupa di paru-paru mereka, serta jumlah sel darah putih dan trombosit yang rendah.
Dia juga dinyatakan positif Covid-19. Tetapi penting untuk dicatat bahwa cegukan menunjukkan efek samping Covid-19 yang berpotensi langka.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Ricky Kambuaya: Si Anak Pendiam yang Bikin Patrick Kluivert Jatuh Cinta
-
Patrick Kluivert Bongkar Kekurangan Timnas Indonesia Kalahkan China: Kami Tidak...
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
Terkini
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat