SuaraMalang.id - Supriadi (34), pelaku pembunuhan Waras (53), janda pemilik warung kopi (warkop) di Dusun Bahudan, Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dibekuk polisi.
Ia kini pincang setelah kakinya dibedil polisi lantaran mau kabur saat hendak ditangkap. Supridi, warga Desa Mojodanu, Kecamatan Ngusikan, itu dibekuk di Hutan Asemgede, kabupaten setempat.
"Benar, pelaku (pembunuhan) sudah kami tangkap. Sebelumnya, dia bersembunyi di hutan Asemgede, Kecamatan Ngusikan," kata Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, Kamis (24/12/2020).
Karena hendak kabur, petugas melakukan tindakan tegas terukur," ujarnya, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com.
Baca Juga: Polisi Tembak Kaki Supriadi, Pembunuh Janda Pemilik Warkop di Jombang
Adapun soal motif pembunuhan, Agung enggan membeber data secara detail. Dia hanya mengatakan bahwa selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti.
Bukti-bukti itu di antaranya sepeda motor sport Yamaha R15 (bukan Honda CBR) dan helm warna merah, uang Rp 180 ribu, dan satu celana warna biru yang dipakai tersangka. "Selengkapnya, nanti akan kita rilis," kata Agung.
Penangkapan Supriadi memperkuat dugaan sebelumnya. Yakni dia sempat terekam kamera CCTV membonceng korban melintas jalan raya Desa Wuluh.
Pelaku mengendarai sepeda motor Yamaha R15 warna merah. Sedangkan Waras mengenakan celana coklat, pakaian krem serta berjilbab. Pakai yang sama ketika Waras ditemukan tak bernyawa di warungnya.
Diberitakan sebelumnya, janda satu anak bernama Waras diketahui sudah kaku sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (20/12/2020). Adalah seorang tukang becak yang pertama kali menemukan jasad tersebut. Saat itu tukang becak ini hendak memesan kopi. Tapi tidak ada respon.
Baca Juga: Supriadi Hantam Kepala Janda Pemilik Warkop di Jombang Pakai Balok Besi
Saat ditemukan, janda pemilik warung tersebut terlentang di atas ranjang. Di bagian kepala terdapat ceceran darah. Korban masih mengenakan pakaian lengkap. Bercelana coklat, baju warna krem, dan memakai jilbab. Perhiasan yang dipakai korban lenyap dibawa pelaku.
Berita Terkait
-
Sadis! Aksi Pembunuhan di Kota Wisata Terekam CCTV, Pelaku Tusuk Leher Korban
-
Pengadilan Militer Vonis Tiga Tersangka Kasus Pembunuhan Bos Rental Mobil, Semua Dipecat
-
'Peradilan Keluarga' Lindungi Pembunuh Berseragam? Rangkaian Kasus TNI Bunuh Warga Sipil Terungkap!
-
Mengandung Muatan Kesusilaan, Sidang Anak Bos Prodia Berlangsung Tertutup
-
Diduga Dibunuh! Jasad Ibu dan Anak di Tambora Ditemukan Dalam Toren Air
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa