Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 24 Desember 2020 | 13:58 WIB
PMI melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa ruas publik Kota Malang. (foto: timesindonesia.co.id)

SuaraMalang.id - Pemkot Malang meningkatkan upaya pencegahan dan sterilisasi akibat kasus penularan Covid-19 meningkat. Kali ini, sejumlah dua unit mobil gunner PMI Provinsi Jawa Timur menyemprot disinfektan di beberapa ruas publik Kota Malang.

Penyemprotan cairan disinfektan juga didukung satu mobil pick up sprayer milik PMI Kota Malang. Beberapa titik jalan protokol tak luput jadi sasaran penyemprotan.

"Kita bergerak ke Jalan Besar Ijen lalu berpencar ke dua rute yang telah ditentukan," kata Kepala Bidang Pelayanan PMI Kota Malang, Heri Suwarsono, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id -- media jejaring suara.com, Kamis (24/12/2020).

Heri menyebutkan, ini merupakan kali kedua setelah bulan Juni lalu pihaknya melakukan penyemprotan di wilayah Kota Malang.

Baca Juga: Syarat Rapid Tes Bikin 30 Persen Tamu Hotel Batal Menginap di Kota Malang

"Kalau Juni lalu kami lakukan hanya satu hari saja. Kali ini, kita lakukan dua hari karena mengingat kondisi wilayah Kota Malang yang saat ini memasuki zona merah," ungkapnya.

Dalam kegiatan penyemprotan sendiri pihak PMI Kota Malang telah menyiapkan 25 personel dan 10 personel dari PMI Jatim.

"Untuk gunner dan bahan disinfektan kita dapatkan dari bantuan PMI Jatim," katanya.

Untuk rute sendiri, lanjut Heri, pihaknya hari ini lebih berfokus ke arah utara dan tengah kota. Setelah itu baru menuju ke arah timur.

"Hari ini fokus kita ke tengah kota dan untuk rute besok, kamu akan bergerak ke barat dan selatan," paparnya.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun, Pengunjung Hotel di Kota Malang Wajib Rapid Test

Bagi wilayah Kota Malang sendiri yang tidak bisa dilalui oleh mobil gunner, pihaknya akan melakukan menggunakan mobil pikap.

"Pokoknya semua wilayah Kota Malang kami akan lakukan penyemprotan disinfektan. Upaya ini kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Malang," ucapnya.

Load More