SuaraMalang.id - Pemkot Malang meningkatkan upaya pencegahan dan sterilisasi akibat kasus penularan Covid-19 meningkat. Kali ini, sejumlah dua unit mobil gunner PMI Provinsi Jawa Timur menyemprot disinfektan di beberapa ruas publik Kota Malang.
Penyemprotan cairan disinfektan juga didukung satu mobil pick up sprayer milik PMI Kota Malang. Beberapa titik jalan protokol tak luput jadi sasaran penyemprotan.
"Kita bergerak ke Jalan Besar Ijen lalu berpencar ke dua rute yang telah ditentukan," kata Kepala Bidang Pelayanan PMI Kota Malang, Heri Suwarsono, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id -- media jejaring suara.com, Kamis (24/12/2020).
Heri menyebutkan, ini merupakan kali kedua setelah bulan Juni lalu pihaknya melakukan penyemprotan di wilayah Kota Malang.
Baca Juga: Syarat Rapid Tes Bikin 30 Persen Tamu Hotel Batal Menginap di Kota Malang
"Kalau Juni lalu kami lakukan hanya satu hari saja. Kali ini, kita lakukan dua hari karena mengingat kondisi wilayah Kota Malang yang saat ini memasuki zona merah," ungkapnya.
Dalam kegiatan penyemprotan sendiri pihak PMI Kota Malang telah menyiapkan 25 personel dan 10 personel dari PMI Jatim.
"Untuk gunner dan bahan disinfektan kita dapatkan dari bantuan PMI Jatim," katanya.
Untuk rute sendiri, lanjut Heri, pihaknya hari ini lebih berfokus ke arah utara dan tengah kota. Setelah itu baru menuju ke arah timur.
"Hari ini fokus kita ke tengah kota dan untuk rute besok, kamu akan bergerak ke barat dan selatan," paparnya.
Baca Juga: Libur Akhir Tahun, Pengunjung Hotel di Kota Malang Wajib Rapid Test
Bagi wilayah Kota Malang sendiri yang tidak bisa dilalui oleh mobil gunner, pihaknya akan melakukan menggunakan mobil pikap.
"Pokoknya semua wilayah Kota Malang kami akan lakukan penyemprotan disinfektan. Upaya ini kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Malang," ucapnya.
Berita Terkait
-
Malang Menyala! Workshop Jurnalisme Suara dan UAJY Diramaikan Puluhan Kreator!
-
Roadshow Jatim Media Summit 2024: Malang Menyala, Serunya Belajar Pemanfaatan AI dan Media Sosial
-
Kota Malang Mengalami Deflasi, Ditunjang Turunnya Harga Bawang Merah
-
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Kota Malang Raih Angka Luar Biasa untuk April 2024
-
Lebih 'Sayang' Prabowo, Kaesang Ajak Warga Kota Malang Coblos Mulutnya Gibran
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama
-
Survei Pilwali Malang Sepekan Jelang Coblosan, 3 Paslon Bersaing Ketat
-
Wonosari Malang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang