SuaraMalang.id - Wali Kota Malang Sutiaji mulai berdinas lagi usai dinyatakan sembuh dari Covid-19, Senin (14/12/2020). Ia mengaku sempat dibayang-bayangi kematian.
Hal itu diungkapkannya di sela-sela meninjau proses pembangunan Rumah Sakit (RS) Lapangan di Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma), hari ini. Wali Kota Sutiaji menceritakan saat melawati masa-masa kritisnya menjalani proses penyembuhan serta isolasi mandiri.
"Saya ini termasuk orang yang bergejala. Jadi sempat menyentuh ke jantung saya, ada flek, kemudian jantung saya ini agak lembek atau membengkak, sehingga nafas tersengal-sengal," ujarnya.
Kunci agar capat sembuh, lanjut dia, terus berpikir positif. Meskipun, sempat pula berada pada momentum paling mengerikan.
Baca Juga: Kata Menkes Terawan, Jawa dan Bali Bakal Terima Vaksin Sinovac Lebih Dulu
"Tapi Alhamdulillah karena ini (dibawa) happy, jadi jangan sampai berpikir yang tidak-tidak, walaupun sesungguhnya ketika terpapar itu bayangan saya kematian," ujarnya.
Selain berdoa dan berpikir positif, Wali kota Sutiaji menjalani serangkaian penngobatan intensif. Seperti minum obat-obatan hingga probiotik.
"Dengan minum probiotik, baik itu dari ramuan apapun, yang penting saya minum, supaya imun bisa kuat. Obat macamnya banyak, 21 kalau sekali makan," katanya.
Berdasarkan pengalaman terpapar dan sembuh dari Covid-19 tersebut, Ia berpesan agar masyarkat senantiasa menjaga kesehatan. Tak kalah penting adalah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Malang Sutiaji mengumumkan dirinya terpapar virus pada 1 Desember lalu. Bersama dengan pengumuman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga terpapar virus.
Baca Juga: Bio Farma Belum Layani Sistem Pre-order Vaksinasi COVID-19
Kekinian kasus konfirmasi positif di Kota Malang semakin memprihatinkan. Lantaran dalam sehari, dilaporkan penambahan kasus baru sejumlah 124 kasus atau pasien, Minggu (13/12/2020).
Total kasus kini berjumlah 2.648 kasus. Sejumlah 2.214 dinyatakan sembuh, sedangkan 259 meninggal dunia.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Kata Menkes Terawan, Jawa dan Bali Bakal Terima Vaksin Sinovac Lebih Dulu
-
Bio Farma Belum Layani Sistem Pre-order Vaksinasi COVID-19
-
Paslon Saling Klaim Menang, Tiga Pilkada Kabupaten di Jatim Ini Gaduh
-
Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Kepala Daerah Kelima di Jatim Positif Covid
-
Duhh! Giliran Bupati Lumajang Thoriqul Haq Positif Covid-19
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak