Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 01 Desember 2020 | 18:21 WIB
Ilustrasi pesawat terbang (Shutterstock).

SuaraMalang.id - Aktivis penerbangan di Bandara Abdul Rachman Saleh Kabupaten Malang dipastikan tidak terpengaruh oleh letusan Gunung Semeru.

Hal itu ditegaskan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandar Udara Abdul Rachman Saleh, Suharno, Selasa (1/12/2020).

Ia mengatakan, bahwa operasional bandara tetap berjalan normal serta tak terpengaruh peningkatan aktivitas gunung berketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.

"Bandara hingga saat ini tidak terdampak, dan operasional normal," kata Suharno, saat dikonfirmasi suara com, beberapa saat lalu.

Baca Juga: Awan Berbentuk Unik Muncul saat Semeru Erupsi, Publik Perdebatkan Ini

Suharno melanjutkan, Bandara Abdul Rachman Saleh Malang melayani tiga penerbangan domestik.

"Untuk penerbangan hari ini ada tiga penerbangan," katanya.

Seperti diberitakan, Gunung Semeru mulai mengalami peningkatan pada Minggu (29/11/2020). Saat itu, gunung tersebut memuntahkan guguran lava pijar mengarah ke wilayah Curah Kobokan.

Kemudian, pada Selasa (1/12/2020) guguran lava pijar tercatat meluncur sejauh 3.000 meter dari puncak gunung, dan menyebabkan ratusan warga yang tinggal di lereng Gunung Semeru Kabupaten Lumajang mengungsi.

Status Gunung Semeru saat ini masih berada level II atau waspada, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius empat kilometer.

Baca Juga: Awan Berbentuk Unik Muncul di Kediri saat Semeru Erupsi, Publik: Bola Mata?

Load More