Tiga korban luka lainnya adalah anak-anak, yakni NSY (8), NSA (6), dan HM (7). NSY dan NSA, warga Kelurahan Kedurus, mengalami patah tulang kaki. HM, warga Desa Gondanglegi Wetan, juga mengalami patah tulang kaki kanan.
Adis menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kronologi kejadian tersebut. Evakuasi mobil baru bisa dilakukan pada pagi hari (Selasa, 14/5/2024) karena minimnya pencahayaan pada malam sebelumnya.
“Evakuasi baru bisa berlangsung hari ini mengingat semalam minim pencahayaan dan kendaraan berada di jurang,” kata Adis.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden tragis di jalan raya dan menjadi pengingat pentingnya berhati-hati saat berkendara, terutama di jalanan yang rawan kecelakaan.
Kontributor : Elizabeth Yati