Sementara itu, Kepala Bulog Divisi Regional Jawa Timur, Erwan Suryadharma menyampaikan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan beras SPHP kemasa 5 kilo hilang di pasaran.
“Pertama, karena tingginya permintaan beras SPHP 5 kilogram dari masyarakat. Kedua, adanya pembatasan pembelian beras SPHP 5 kilogram oleh Bulog untuk menghindari penimbunan,” ungkap Erwan.
Pihaknya saat ini tengah berupaya untuk mengatasi kelangkaan beras SPHP 5 kilo tersebut, salah satunya dengan menambah stok. Erwan memastikan dalam waktu dekat segera dikirim lagi.
Baca Juga:Kondisi SD di Malang Ini Mengenaskan, Seorang Siswa Pernah Tertimpa Kayu Lapuk