Salah satu pemilik mobil yang digembok, Doni (28) mengaku terpaksa karena tidak mendapat parkir di RS Saiful Anwar. Kendati demikian, ia mengaku bersalah.
"Saya asalnya dari Probolinggo, nganter adek rawat inap di RSSA. Kebetulan tidak ada fasilitas parkir mobil, karena dibangun. Makannya saya parkir di sini. Tahu-tahu saya keluar lihat mobil udah digembok," tuturnya.