SuaraMalang.id - Konflik antara King Saipul Jamil dan Dewi Perssik mencapai titik klimaks saat Saipul Jamil melaporkan Dewi Perssik ke kepolisian karena kasus pencemaran nama baik dan fitnah.
Sengketa ini bermula dari pembongkaran aib oleh Dewi Perssik yang menyulut tanggapan keras dari Saipul Jamil.
Menurut laporan, Saipul Jamil mengajukan laporan berdasarkan beberapa pasal dalam UU ITE dan KUHP. Ia dengan tegas membantah tuduhan bahwa dirinya adalah pedofil, sebuah klaim yang sebelumnya dilontarkan oleh mantan istrinya itu.
"Saya juga benci sama pedofil dan KDRT, saya bukan pelaku pedofil," kata Saipul Jamil, menambahkan bahwa korban pada waktu itu hampir berusia 18 tahun dan sudah memiliki KTP, dikutip hari Rabu (9/8/2023).
Di sisi lain, Dewi Perssik melalui kuasa hukumnya, Sandy Arifin, menyatakan bahwa ia telah menerima surat somasi dari Saipul Jamil tetapi belum membukanya.
Dalam tanggapannya, Dewi Perssik mengekspresikan rasa malu dan tidak mau membahas masa lalu.
"Aku tuh gelay gitu ngomongin masa lalu, aduh, saya tuh sekarang mau ke depan mas," ungkap Dewi Perssik.
Ia menambahkan, "Ngomongin masa lalu tuh malu. Ini tahun berapa sih? 2023, dan perceraian saya 2008, dan saya gak ada sebut nama dia, dan saya gak pernah mengungkit-ungkit masa lalu."
Kasus ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar dan media, dengan kedua pihak menunjukkan sikap defensif.
Baca Juga:Sakit Hati Dikatai Pedofil, Saipul Jamil Resmi Laporkan Dewi Perssik ke Polisi
Sementara Saipul Jamil berusaha membersihkan nama baiknya, Dewi Perssik tampaknya berusaha menjaga privasi dan masa lalunya.
Bagaimana kelanjutan perseteruan ini? Hanya waktu yang akan menentukan apakah masalah ini dapat diselesaikan di luar pengadilan atau akan berlanjut menjadi pertikaian hukum yang panjang.
Kontributor : Elizabeth Yati
