Cerita Pasutri Banyuwangi Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan Sesak Nafas dan Loncat Dari Gate 14 Stadion Kanjuruhan

Situasi yang mencekam, riuh suporter yang mengerikan di benak Edi Sutrisno dan Yuni, pasangan Aremania selamat dari Tragedi Kanjuruhan.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 14:37 WIB
Cerita Pasutri Banyuwangi Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan Sesak Nafas dan Loncat Dari Gate 14 Stadion Kanjuruhan
Pasutri Aremanita asal Banyuwangi selamat dari Tragedi Kanjuruhan [SuaraMalang/Achmad Hafid Nurhabibi]

Melihat suporter berdesakan di pintu keluar, Edi mengambil keputusan untuk melompat dari tribun. Dia mendahulukan istrinya untuk melompat, dan di bawah bagian luar, sejumlah aremania telah siap membantu satu persatu.

"Karena melihat pintu sudah berdesakan, saya mengambil langkah emergency. Melompat dari tribun melewati Pagar yang ada di depan. Di bawah sudah ada teman aremania yang lain yang sudah siap, dan saya juga akhirnya keluar dari Stadion," katanya.

Edi mengalami benturan di bagian lutut, yang sempat luka lebam, istrinya Yuni hampir pingsan akibat gas air mata.

"Sesak nafas, saya juga hampir pingsan, tapi berusaha bagaimana bisa selamat, ya Alhamdulillah bisa pulang dengan keadaan baik-baik saja," cetus Yuni, Aremanita Banyuwangi.

Baca Juga:Bocah Nonton Arema Pertama Kali, Tabung Uang Jajan Malah Berakhir Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan

Kontributor : Achmad Hafid Nurhabibi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini