"Kami sudah mengutus Babinkamtibmas desa setempat didampingi Polsek Krucil untuk konfirmasi berita tersebut dan ternyata berita itu bohong," sebut Kasi Humas Polres Probolinggo, Bripka Mukhtar.
Upaya mengkonfirmasi perihal kebenaran selebaran itu kepada Arofa Wati tidak membuahkan hasil. Pesan singkat melalui aplikasi messenger dan Facebook miliknya tidak mendapat tanggapan.