Potensi Tsunami Selatan Jawa, BPBD Banyuwangi Imbau Warga Pesisir Jangan Panik

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG sebelumnya juga sudah melakukan assessment terhadap seluruh alat peringatan dini pendeteksi tsunami di Banyuwangi.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 16 September 2021 | 07:25 WIB
Potensi Tsunami Selatan Jawa, BPBD Banyuwangi Imbau Warga Pesisir Jangan Panik
ilustrasi tsunami, Banyuwangi, Tsunami selatan Jawa. [ANTARA FOTO/Anindira Kintara/Lmo/foc]

"Update pada Jumat 3 September 2021 oleh tim dari BBMKG Wilayah III bahwa peralatan sirine tsunami rekayasa di Banyuwangi sudah berfungsi dengan baik semuanya," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas IIA Tretes Pasuruan, Djati Cipto Kuncoro kepada TIMES Indonesia.

Informasi soal potensi ancaman tsunami sebelumnya diperingatkan oleh BMKG agar pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, bersiap dengan skenario terburuk gempa dan tsunami 28 meter yang berpotensi menerjang daerah itu dalam 29 menit.

Informasi itupun kemudian ramai dibicarakan hingga sampai kepada masyarakat Banyuwangi. Apalagi terdapat catatan historis bencana tsunami di Banyuwangi yang pernah terjadi pada 3 Juni tahun 1994, yang membuat 229 orang meninggal dunia.

Sejak peristiwa itulah, kewaspadaan terhadap potensi bencana serupa terus dilakukan, baik melalui mitigasi bencana maupun kontingensinya. Salah satunya ialah dengan memasang system peringatan dini atau early warning system (EWS) di wilayah rawan bencana tsunami.

Baca Juga:Jadi Perhatian BMKG, Pacitan Berpotensi Gempa Magnitudo 8,7 dan Rawan Tsunami Pula

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini