SuaraMalang.id - Keberadaan Fajar Rumi Wijaya (28) masih belum ditemukan, usai terjun ke sungai di Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Selasa (23/2/2021). Fajar nekat terjun ke sungai diduga akibat kasus perselingkuhan.
Seperti diberitakan, warga Desa Sempolan digegerkan aksi Fajar yang nekat melompat ke sungai. Padahal debit dan arus sungai sedang besar-besarnya. Diduga Fajar panik karena terpergok mengencani istri orang.
Polsek Silo dibantu TRC BPBD Jember telah melakukan upaya pencarian. Tim Basarnas bersama relawan potensi SAR dan Tagana juga ikut membantu proses pencarian. Pantauan di lokasi kejadian, proses pencarian diawali dengan menyusuri Sungai Kalisat-Sempolan.
"Untuk pencarian hari pertama, penyisiran Sejauh 1 kilometer dari LKK (Lokasi Kejadian Kecelakaan). Untuk proses pencarian kurang lebih 3 jam," kata Dantim Basarnas Jember Rudi Prahara saat dikonfirmasi di Balai Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Rabu (24/2/2021).
Baca Juga:Nurul Ditemukan Selamat, Ngaku Dibantu Sosok Misterius di Hutan Banyuwangi
Rudi melanjutkan, proses pencarian hari kedua ini melibatkan 20 personel. Diantaranya dari Basarnas, Koramil Silo, Polsek Silo, TRC BPBD Jember, Tagana, SAR OPA, SAR Langit, dan Biting Rescue
"Karena info dari polsek memang A1 (valid) korban masuk ke sungai, tapi untuk kesimpulan hanyut memang tidak ada. Sementara yang dijadikan acuan korban belum ditemukan, pasca masuk ke sungai," katanya.
Ia menambahkan, untuk pendirian posko pencarian bersifat kondisional.
"Sedangkan untuk lokasi Posko Pencarian, masih kondisional, mengingat aliran sungai nanti melewati banyak kecamatan. Sehingga lebih pada koordinasi di lapangan langsung," imbuhnya.
Seperti diberitakan, Fajar Rumi Wijaya warga keluarahan Sumbersari, Jember terjun ke sungai Kalisat-Sempolan (Silo) diduga karena sempat terjadi perselisihan dengan suami teman wanita yang dikencaninya.
Baca Juga:Kencan Dengan Istri Orang, Pas Ketahuan Suaminya Langsung Lompat ke Sungai
Bermula, Fajar mengirim pesan WhatsApp berisi ajakan bertemu, kepada teman perempuannya tersebut. Ternyata, pesan itu justru dibaca oleh Astro yang merupakan suami sah.
“Saudara Astro hendak mengklarifikasi dugaan istrinya diganggu oleh korban,” tutur Aiptu Yudi Trianto, Kasi Humas Polsek Silo.
Kontributor : Adi Permana
