SuaraMalang.id - Angka kasus Covid-19 meningkat beberapa pekan terakhir ini. Merespon itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengimbau warganya agar tak merayakan libur Natal dan malam pergantian tahun 2020 di luar rumah.
Bupati Anas mengatakan, bahwa Pemkab Banyuwangi mengambil sejumlah kebijakan khususnya menjelang libur akhir tahun ini. Salahsatunya tentang pembatasan aktivitas perayaan tahun baru yang berpotensi menimbulkan kerumunan di tempat-tempat publik.
“Forpimda sepakat untuk mengeluarkan kebijakan tersebut. Pembatasan aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Juga membatasi kapasitas pengunjung yang ada di restoran atau rumah makan hingga destinasi (tempat wisata),” ujarnya, seperti dikutip dari beritajatim.com -- media jejaring suara.com, Rabu (23/12/2020).
Pihaknya juga mengimbau agar warga Banyuwangi dapat menahan diri. Alangkah baiknya, melakukan aktivitas dan kegiatan selama liburan natal dan tahun baru di tempatnya masing-masing.
Baca Juga:Rapid Antigen Jadi Syarat Wisatawan Menginap di Banyuwangi
“Lebih baik warga merayakan pergantian tahun di rumah masing-masing dan tidak melakukan perjalanan ke luar kota. Karena saat ini tren penularan di berbagai kota juga mengalami peningkatan, ini demi kesehatan dan keselamatan kita bersama,” jelasnya.
Sepakat dengan itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin menyatakan, pihaknya tidak mengizinkan adanya keramaian saat Natal dan tahun baru. Karena hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan penyebaran Covid-19.
“Kami tidak memberikan izin dalam pelaksanaan kegiatan akhir tahun,” pungkasnya.
