SuaraMalang.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Malang-Pandaan KM 78.200, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jumat (17/1/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Peristiwa ini melibatkan mobil Toyota Rush dengan nomor polisi B 25xx BYH dan Bus Hino bernopol N 73xx UI.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika Toyota Rush yang dikemudikan oleh Yody Bakti Pramono (40), warga Gunung Anyar, Kota Surabaya, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Malang menuju Surabaya.
"Saat menyalip bus Hino yang dikemudikan Bambang Harmanto (49), warga Sukun, Kota Malang, mobil kehilangan kendali karena kondisi jalan licin akibat hujan. Mobil oleng ke kanan dan menabrak barrier beton tengah," ungkap Ipda Joko.
Baca Juga: Kepergok Curi Motor di Warung Makan, Pemuda 20 Tahun di Malang Jadi Bulan-bulanan Warga
Kronologi Kejadian
Setelah menghantam barrier beton tengah, Toyota Rush terpental ke kiri dan menabrak guardrail.
Karena jarak yang sudah terlalu dekat, mobil tersebut ditabrak oleh bus Hino yang sebelumnya disalip.
Akibat kecelakaan ini, pengemudi Toyota Rush mengalami luka memar di bagian dada dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Lawang Medika untuk perawatan intensif.
"Korban saat ini masih mendapatkan perawatan," tambah Joko.
Baca Juga: Eks Karyawan Bobol Toko Handphone, Curi Realme 13 Demi Beli Redmi Note 10 Pro
Sementara itu, mobil Toyota Rush mengalami kerusakan cukup parah di bagian kanan depan, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Ipda Joko Taruna mengingatkan para pengemudi untuk lebih berhati-hati saat berkendara di jalan tol, terutama ketika kondisi jalan basah dan licin.
"Kecepatan tinggi saat hujan meningkatkan risiko kecelakaan. Kami mengimbau pengguna jalan untuk menyesuaikan kecepatan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain," tegasnya.
Insiden ini kembali menyoroti pentingnya pengawasan ketat di jalur-jalur rawan kecelakaan di Tol Malang-Pandaan.
Polisi dan pihak pengelola tol diharapkan dapat melakukan langkah-langkah preventif untuk meminimalkan potensi kecelakaan di masa depan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Bus Suporter Persebaya Alami Kecelakaan di Tol Pekalongan, Perjalanan ke Jakarta
-
Kecelakaan Maut Bus Rombongan Bonek, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Kondisi Rombongan Bonek Kecelakaan Maut di Tol Pekalongan, Mau Nonton Persija vs Persebaya
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
12 Jemaah Umrah Lolos Kecelakaan Maut di Jeddah, Paspor Mereka Diganti SPLP
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Inovasi dan Tradisi: Sinergi BRI dan Pengusaha Batik Tulis
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling