SuaraMalang.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang memastikan bahwa menu yang disajikan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah memenuhi standar gizi sesuai pedoman Isi Piringku.
Program ini dilaksanakan di SD Negeri Lowokwaru dan menjadi langkah konkret dalam mendukung kesehatan serta tumbuh kembang anak-anak.
Menu Bergizi dan Seimbang Menu MBG yang disajikan mencakup nasi sebagai makanan pokok, lauk-pauk, sayur, buah, serta susu.
Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, menyebut bahwa komposisi tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi harian siswa.
Baca Juga: Menu Makan Siswa Malang: Nasi, Ayam Krispi, Susu! Siapa Tanggung Biaya Rp15 Ribu per Porsi?
"Karbohidrat sebagai sumber energi, protein hewani dan nabati untuk perbaikan serta pertumbuhan sel, serta vitamin dan mineral dari buah sudah terpenuhi. Susu sebagai pelengkap juga menyediakan kalsium yang penting untuk aktivitas sehari-hari," jelas Husnul, Senin (13/1/2025).
Husnul menambahkan bahwa setiap puskesmas di Kota Malang telah diberi tugas untuk memantau pelaksanaan program MBG, mulai dari proses produksi hingga penyajian. Hal ini bertujuan memastikan seluruh makanan yang disajikan memenuhi standar kesehatan.
"Kami memastikan seluruh proses, termasuk pengemasan, telah memenuhi standar kesehatan. Ini untuk memastikan apa yang dihasilkan sesuai dengan harapan," ujar Husnul.
Selain memenuhi kebutuhan gizi, program ini juga bertujuan memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya konsumsi makanan sehat dan seimbang.
Husnul berharap program ini dapat membantu siswa membiasakan diri mengonsumsi makanan seperti sayur dan buah yang sering dihindari.
Baca Juga: Pemkot Malang Gandeng Angkatan Laut Beri Makan Bergizi Gratis untuk Siswa
"Sekarang mungkin ada anak-anak yang tidak suka sayur. Melalui program ini, sayur bisa dimodifikasi agar lebih menarik dan anak-anak jadi belajar pentingnya zat gizi bagi tubuh," tambahnya.
Dinkes Kota Malang optimis bahwa Program MBG tidak hanya bermanfaat secara fisik tetapi juga membangun kesadaran siswa tentang pentingnya gaya hidup sehat.
Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan tercipta generasi yang lebih sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
-
Soal Tunggakan MBG Belum Dibayar, Anggota DPR Ini Sebut Bukan Salah Badan Gizi Nasional
-
Program MBG Berjalan 3 Bulan, Dikritik Masih Berantakan: Ada Kasus Keracunan Hingga Menu Tinggi Gula
-
Profil Yayasan Media Berkat Nusantara yang Diduga Tidak Bayar Dana MBG Miliaran
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat