SuaraMalang.id - Arema FC kembali menelan kekalahan dalam laga derbi Jawa Timur. Setelah sebelumnya takluk di markas Persebaya Surabaya, kali ini Singo Edan dipaksa menyerah 0-1 dari Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Senin (16/12). Gol tunggal M. Khanafi di menit ke-87 menjadi petaka bagi tim asuhan Joel Cornelli.
Meski tampil solid sepanjang laga dan berhasil menghadang serangan tuan rumah, Arema FC akhirnya lengah di menit-menit akhir.
Serangan balik cepat yang dilancarkan Persik Kediri berhasil mengoyak gawang Lucas Frigeri, memaksa Arema FC pulang tanpa poin.
Permainan Solid yang Terhenti di Akhir Laga
Baca Juga: Singo Edan Tertunduk Lesu: 3 Kekalahan Tandang Beruntun, Arema FC Makin Merana
Gelandang Arema FC, Julian Guevara, menilai timnya sudah tampil kompak dan bermain baik hingga menit ke-40 babak kedua.
Namun, fokus tim seketika hilang, yang berujung pada kebobolan menjelang akhir pertandingan.
“Arema FC main bagus, kompak, dan semua pemain tampil luar biasa sampai menit 40 lebih di babak kedua. Baru Persik cetak gol,” ujar Julian.
Menurut Julian, tim tidak ingin larut dalam kekecewaan dan harus segera memperbaiki kesalahan menjelang laga berikutnya.
“Jadi setelah ini kami harus bersiap lagi, memperbaiki lagi agar siap bermain di pekan ini. Kami akan kembali lagi di pertandingan lawan PSBS Biak,” tambahnya.
Baca Juga: Kecewa! Arema FC Akui Keunggulan Persik Kediri di Derby Panas
Fokus yang Hilang Jadi PR Besar
Kekalahan dari Persik Kediri menegaskan pola yang mulai mengkhawatirkan bagi Arema FC: lengah di menit-menit akhir.
Dalam beberapa laga terakhir, Arema kerap kebobolan atau melakukan kesalahan di fase krusial pertandingan.
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, sebelumnya sudah menekankan pentingnya fokus hingga peluit akhir berbunyi. Namun, ia menyadari bahwa situasi ini bisa terjadi di mana saja dalam sepak bola.
“Jadi kami memulai sebenarnya sudah menekankan untuk kerja fokus sampai menit akhir. Tapi di sepak bola, di mana pun di dunia, situasi seperti ini sama (bisa hilang fokus di akhir). Lebih baik sekarang kami kerja terus agar siap untuk laga selanjutnya,” ungkapnya.
Laga Berikutnya: PSBS Biak
Kekalahan ini membuat Arema FC semakin terpuruk dalam peringkat klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Arema kini harus segera bangkit menjelang laga berikutnya melawan PSBS Biak. Laga ini diharapkan menjadi momentum untuk mengakhiri tren negatif dan memperbaiki performa tim.
Dengan evaluasi mendalam dan peningkatan fokus, Singo Edan diharapkan bisa kembali tampil solid di laga berikutnya dan merebut poin penting untuk memperbaiki posisi mereka di papan klasemen.
Laga melawan PSBS Biak akan menjadi ujian bagi Arema FC untuk membuktikan bahwa mereka mampu belajar dari kesalahan dan mengatasi kelemahan di menit-menit krusial pertandingan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Charles Lokolingoy Soroti Pentingnya Jeda Internasional untuk Mental Pemain
-
Persik Kediri Kecolongan di Injury Time, Marcelo Rospide Kecewa Berat
-
Anggap Kartu Merah Maciej Gajos Tak Adil, Carlos Pena Meradang
-
Persija Dipecundangi Arema, Carlos Pena: Rumput Stadion Patriot Buruk!
-
Cetak Gol Indah dari Tengah Lapangan, Rizky Ridho Minta Maaf
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
Terkini
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial