SuaraMalang.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jember pada Sabtu (14/12) akhir pekan lalu, mengakibatkan banjir di berbagai lokasi, termasuk di jalan penghubung tiga desa: Dusun Kidul Besuk, Desa Ajung; Dusun Pondoklabu, Desa Klompangan, Kecamatan Ajung; dan Dusun Curahbuntu, Desa/Kecamatan Jenggawah.
Genangan air membuat jalan tidak bisa dilalui kendaraan, sementara puluhan rumah warga ikut tergenang.
Air yang meluap berasal dari selokan yang tidak mampu menampung debit hujan yang deras dan berlangsung lama, serta dari sawah di sekitar desa yang turut meluap ke pemukiman warga.
Warga Amankan Barang-Barang dari Genangan Air
Baca Juga: Truk Semen 'Monster' Bikin Jalan Puger Hancur, Warga Resah
Menurut Munir, warga Desa Klompangan, genangan air di halaman rumah warga kali ini cukup parah.
Air dari sawah meluap hingga ke rumah-rumah, terutama di sisi timur jalan yang berada di dataran rendah.
“Biasanya air tidak sampai masuk ke halaman rumah, tetapi kali ini cukup parah karena selokan sudah tidak mampu menampung air,” katanya.
Imam, warga Dusun Babatan, Desa Jenggawah, juga menyampaikan hal serupa. Genangan air mengakibatkan hampir semua gang di Dusun Curahbuntu terendam.
“Bukan hanya halaman rumah, air juga masuk ke dalam beberapa rumah warga. Mereka terpaksa menutup celah pintu dengan pelepah pisang dan memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Baca Juga: Bocah 12 Tahun dan Pria yang Menolongnya Terseret Banjir Ponorogo
Dampak pada Infrastruktur dan Warga
Beberapa jalan desa yang terdampak banjir juga mengalami kerusakan, terutama jalan aspal yang tergenang air dalam waktu lama.
Genangan air dilaporkan terjadi di jalan desa yang menghubungkan Desa Ajung, Desa Klompangan, dan Desa Jenggawah.
Yasin, warga Desa Klompangan, menyebut bahwa genangan air membuat warga khawatir dengan potensi hujan susulan.
“Warga waswas kalau hujan lebih besar datang lagi, terutama mereka yang tinggal di dataran rendah,” katanya.
Langkah Antisipasi Warga
Warga berusaha mengurangi dampak banjir dengan langkah-langkah sederhana, seperti membuat penghalang dari pelepah pisang di pintu rumah dan memindahkan perabotan penting ke tempat yang lebih aman.
Namun, mereka berharap ada perhatian dari pihak berwenang untuk mengatasi masalah selokan yang kerap meluap saat hujan deras.
Imbauan kepada Warga dan Pihak Terkait
Pihak desa diminta segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meningkatkan kapasitas drainase di wilayah yang rawan banjir.
Selain itu, warga diminta tetap waspada dan mengambil langkah preventif untuk melindungi barang-barang berharga jika terjadi hujan susulan.
Banjir ini menjadi pengingat perlunya pengelolaan infrastruktur drainase yang lebih baik, terutama di kawasan rawan genangan air seperti Ajung dan Jenggawah.
Pemerintah setempat diharapkan segera bertindak untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil