SuaraMalang.id - Sebuah insiden tragis terjadi di Pantai Mertasari, Sanur, Bali, ketika seorang anak bernama Yoga meninggal dunia akibat tersambar petir saat bermain ponsel di gazebo pantai.
Kejadian ini terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial melalui akun Instagram @jeg.bali_.
Dalam narasi video disebutkan bahwa korban tersambar petir karena menggunakan ponsel di area terbuka saat cuaca buruk.
Detik-Detik Kejadian
Baca Juga: Nasi Goreng dan Gado-Gado Bikin Betah Pemain Asing Arema FC
Pria dalam video menjelaskan bahwa kejadian berlangsung di sebuah gazebo di Pantai Mertasari.
Ia mengingatkan bahaya penggunaan ponsel di tempat terbuka saat terjadi petir, terutama di area tanpa penangkal petir.
“Ini pelajaran bagi kita semua, jangan aktifkan HP di tempat terbuka saat ada petir,” ujar pria dalam video tersebut.
Dalam video tersebut juga diperlihatkan ponsel milik korban yang mengalami kerusakan parah.
Bagian atas ponsel tampak pecah dan gosong, seperti terbakar akibat sambaran petir. Yoga, korban dalam kejadian tersebut, dinyatakan meninggal dunia di tempat.
Baca Juga: Joel Cornelli Kritik Keputusan Wasit di Laga Kontra Bali United: Bola Sentuh Tangan Lawan
Unggahan ini pun menyampaikan belasungkawa, "Selamat jalan adik Yoga, innalillahi wainna ilaihi rojiun."
Apakah Ponsel Bisa Memicu Sambaran Petir?
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan warganet mengenai apakah ponsel dapat memicu sambaran petir.
Melansir berbagai sumber, ponsel bukan penyebab langsung petir menyambar.
Namun, posisi di area terbuka dan benda logam seperti ponsel dapat meningkatkan risiko.
Petir cenderung menyambar benda yang bersifat konduktif seperti logam, tiang tinggi, atau tubuh manusia yang berada di ruang terbuka tanpa perlindungan.
Sinyal ponsel sendiri tidak cukup kuat untuk menarik petir, tetapi kondisi pengguna dan lingkungan sekitarnya dapat memengaruhi risiko.
Tips Aman dari Sambaran Petir
Untuk menghindari insiden serupa, berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil saat cuaca buruk:
- Hindari Tempat Terbuka. Jika mendengar suara guntur atau melihat kilat, segera berlindung di bangunan tertutup yang dilengkapi penangkal petir.
- Jangan Gunakan Ponsel di Tempat Terbuka. Hindari memegang ponsel atau perangkat logam lainnya di area terbuka saat terjadi petir.
- Jauhi Benda Logam. Hindari benda seperti payung, tiang, atau alat logam lainnya yang bersifat konduktif.
- Cari Posisi Aman. Jika tidak menemukan tempat berlindung, berlutut dengan kedua kaki rapat untuk meminimalkan kontak dengan tanah.
- Jangan Berlindung di Bawah Pohon. Pohon sering menjadi target sambaran petir. Berlindung di bawahnya justru meningkatkan risiko.
- Matikan Perangkat Elektronik. Mematikan ponsel atau perangkat elektronik saat berada di luar ruangan dapat meminimalkan risiko tambahan.
Imbauan untuk Warga
Insiden di Pantai Mertasari menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk berhati-hati saat menggunakan perangkat elektronik di tempat terbuka, terutama saat cuaca buruk. Kesadaran akan bahaya sambaran petir perlu ditingkatkan demi keselamatan bersama.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Website Kalender Bali Desember 2024 dan Maknanya
-
Hasil BRI Liga 1: PSIS Semarang Lumat Bali United 2-1 di Jatidiri, Evando Brandao Menggila!
-
Monkey Forest Ubud Ditutup Sementara Usai 2 Turis Asing Tewas Tertimpa Pohon
-
Nyoman Parta Usulkan Batas Durasi Kendaraan Plat Luar Bali 3 Bulan
-
Rahasia Pulau Dewata: 10 Hidden Gem di Bali yang Wajib Dikunjungi
Terpopuler
- Ancaman Terkait Gus Miftah Jadi Kenyataan, Video Aib Clara Shinta Kini Disebar
- Rafael Alun Part 2? KPK Didesak Periksa Dedy Mandarsyah Ayah Mahasiswa Biang Kerok Penganiayaan Dokter
- Latar Belakang Irfan Hakim yang Didesak Gantikan Gus Miftah: Lulusan Fakultas Dakwah, Anak Juragan Haji
- Elkan Baggott: Sampai Bertemu Lagi
- Kesal Tak Diakui Cucu Kyai Ageng Muhammad Besari Gus Miftah Sindir Balik: Daripada Ngakunya Cucu Tapi Cari Untung...
Pilihan
-
Jokowi Effect dan Selisih Suara Besar Warnai Sengketa Pilgub Kaltim
-
Presiden Prabowo Akan Mulai Berkantor di IKN pada 2028, Analis: Belum Tentu Ibu Kota Pindah
-
Tingkat Partisipasi Pemilih di Kaltim Jadi Sorotan: Kota Besar Kalah dari Daerah
-
Syarat dan Visa yang Dibutuhkan untuk Kerja di Australia, WNI Bisa Lamar!
-
Sejarah! Jay Idzes, Pemain Timnas Indonesia Pertama Cetak Gol di Liga Italia
Terkini
-
Arema FC Gagal Tembus 4 Besar Klasemen BRI Liga 1
-
Blunder Beruntun Pablo Oliveira, Pelatih Arema FC Pasang Badan
-
Tren Buruk Berlanjut, Arema FC Tertahan di Zona Degradasi Usai Imbang Lawan Persis
-
Ong Kim Swee Puas dengan Progres Persis Meski Tertahan Arema FC
-
Viral! Dokter Bongkar Borok Oknum Spesialis Jarang Masuk Kerja, Gaji Tetap Jalan