Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Jum'at, 22 November 2024 | 11:03 WIB
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Jawa Timur Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh saat sesi debat ketiga Pilkada 2024, Kamis (21/11/2024). ANTARA/Ananto Pradana

SuaraMalang.id - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh mengatakan ingin mengaku punya pendekatan berbeda dalam pembangunan di wilayahnya.

Kris Dayanti-Kresna Dewanata mengaku akan menggunakan skema pembangunan ramah lingkungan untuk melestarikan alam.

Dia mengaku telah menyiapkan 2 program jika terpilih menjadi wali kota. "Kami melakukan penanganan pada persoalan yang ada dengan program kami, yaitu berupa jogo kawasan hijau dan lindungi Batu," kata Kresna saat debat, Kamis (21/11/12024).

Pihaknya akan membangun Kota Batu dengan mengutamakan tata ruang wilayah yang ada. Kresna mencontohkan, pembangunan perumahan harus menyediakan juga ruang terbuka hijau.

Baca Juga: Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu

Konsep pembangunan ramah lingkungan tersebut akan disosialisasikan dan diedukasikan kepada para investor. Program tersebut bakal diimplementasikan melalui aturan.

"Jangan sampai ada yang melanggar itu, akan ada kompensasi khusus bagi pengembang yang melanggar," katanya.

Pilkada Kota Batu 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nurochman-Heli Suyanto, Firhando Gumelar-Rudi, dan Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh.

Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.

Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024. [Antara]

Baca Juga: Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus

Load More