SuaraMalang.id - Laga internal game Arema FC yang digelar pada Jumat (11/10/2024) sore di Lapangan ARG, Singosari, Kabupaten Malang, berlangsung dengan intensitas tinggi dan berakhir imbang 3-3.
Pelatih Arema, Joel Cornelli, buka suara mengenai permainan keras yang ditunjukkan kedua tim dalam laga tersebut.
Pada babak pertama, tim Arema B berhasil unggul lebih dulu lewat gol Dedik Setiawan, sebelum dibalas dua gol oleh Achmad Maulana dan Charles Lokolingoy untuk Arema A.
Di babak kedua, Dalberto Luan Belo sempat menambah keunggulan untuk Arema A, tetapi kemudian Charles Lokolingoy, yang pindah ke Arema B, mencetak dua gol lagi untuk menyamakan kedudukan.
Baca Juga: 4 Pilar Malut United Tumbang, Misi Sulit Curi Poin di Kandang Arema FC
Laga ini memang dirancang oleh Joel sebagai simulasi pertandingan sesungguhnya, lengkap dengan wasit dan dua asisten wasit. Hal ini dilakukan karena Arema mengalami kesulitan dalam mencari lawan untuk uji coba.
“Justru itu yang saya inginkan. Itulah kenapa kami datangkan wasit, kami membuatnya seperti pertandingan sesungguhnya, bukan seperti latihan normal. Itu sangat bagus, karena kedua tim, semua pemain, mereka mengerti itu,” kata Joel.
Meskipun laga berlangsung keras dan dua kartu kuning sempat dikeluarkan oleh wasit, Joel menilai situasinya masih dalam koridor fair play dan masih dalam batas yang normal.
Pelatih asal Brasil ini menekankan bahwa meskipun ada insiden pelanggaran dan protes kepada wasit, para pemain tetap menunjukkan rasa saling menghormati.
“Tapi, mereka tetap respek satu sama lain. Menurut saya ini sudah terlihat seperti pertandingan yang sesungguhnya, di mana itu sangat bagus,” imbuh Joel.
Baca Juga: Charles Lokolingoy Cetak Hattrick, Laga Internal Arema Berakhir Imbang
Joel juga menegaskan bahwa kartu kuning yang dikeluarkan bukan karena permainan kasar, tetapi karena permainan yang keras dan penuh semangat. Ia menyambut positif atmosfer kompetitif yang terlihat di antara para pemain.
“Itu yang terpenting, ada kompetisi di antara para pemain. Jadi, kedua tim bermain keras, kuat yang bukan kasar. Ini benar-benar seperti simulasi pertandingan sesungguhnya. Gak ada masalah,” pungkasnya.
Dengan laga internal ini, Arema FC berharap dapat mempersiapkan tim dengan lebih baik untuk menghadapi pertandingan-pertandingan resmi ke depannya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Charles Lokolingoy Soroti Pentingnya Jeda Internasional untuk Mental Pemain
-
Anggap Kartu Merah Maciej Gajos Tak Adil, Carlos Pena Meradang
-
Persija Dipecundangi Arema, Carlos Pena: Rumput Stadion Patriot Buruk!
-
Cetak Gol Indah dari Tengah Lapangan, Rizky Ridho Minta Maaf
-
Dua Kartu Merah Jadi Bumbu Derita Persija Jakarta di Tangan Arema FC
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil