SuaraMalang.id - Kabupaten Jember masih menghadapi tantangan dalam memenuhi standar ideal jumlah dokter per seribu penduduk sesuai dengan ketentuan World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI.
Saat ini, Jember memiliki 749 dokter untuk melayani lebih dari 2,5 juta penduduknya, jauh dari rasio yang diharapkan.
Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember mencatat bahwa dari total dokter tersebut, 533 adalah dokter umum, 99 di antaranya bekerja di Puskesmas, dan 216 lainnya adalah dokter spesialis.
Sementara itu, jumlah dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jember berjumlah sekitar 650 orang.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Malang, Getaran Dirasakan Hingga Jember
Ketua IDI Cabang Jember, dr. Muhammad Ali Shodikin, menekankan bahwa untuk mencapai rasio ideal yang ditetapkan oleh WHO, dibutuhkan penambahan jumlah dokter secara signifikan.
"Fasilitas kesehatan di Jember terus berkembang dan dengan demikian, kebutuhan akan tenaga medis juga meningkat," ujar dr. Shodikin.
Menanggapi isu kekurangan dokter, Kepala Dinkes Jember, dr. Hendro Soelistijono, mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya meningkatkan jumlah dokter di setiap Puskesmas.
“Kami menargetkan untuk menambah jumlah dokter di puskesmas menjadi tiga hingga lima dokter untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” tutur dr. Hendro.
Dr. Hendro juga menyoroti kebijakan BPJS yang menetapkan minimal satu dokter untuk setiap lima ribu peserta, yang sudah dipenuhi oleh beberapa Puskesmas di Jember.
Baca Juga: Tragis! Kebakaran Hanguskan Gudang Tembakau di Jember, 3 Sapi Alami Luka Bakar Parah
“Ini merupakan langkah awal kami dalam memperbaiki rasio dokter di kabupaten ini,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Dokter Tompi Ungkap Bahaya Terlalu Sering Pakai Skincare: Kulit Tipis dan Skin Barier Rusak
-
Isu Ijazah Jokowi Palsu Yang Berulang, Dokter Tifa Sebut Permainan Catur Tingkat Tinggi
-
Psikolog Singgung Sosok Mualaf yang Diduga Permainkan Agama, Richard Lee?
-
Isi Bingkisan Open House Presiden Prabowo Dikomentari Ahli Gizi: Harusnya...
-
Didatangi saat Idul Fitri, Pastor Paroki Lama Richard Lee Akui Sedih Tapi Menghargai
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab