SuaraMalang.id - Menjelang pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Kota Malang pada 27 Agustus 2024, suasana politik lokal semakin memanas dengan munculnya sejumlah nama yang diprediksi akan bersaing dalam pemilihan kepala daerah. Sejumlah partai politik mulai menunjukkan sinyal dukungan kepada para kandidat potensial.
Informasi yang dihimpun menunjukkan adanya tiga kandidat utama untuk posisi Wali Kota Malang. Wahyu Hidayat muncul sebagai calon kuat yang diusung oleh Partai Gerindra, sementara Mochammad Anton, mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018, dikabarkan akan mendapat dukungan dari PKB.
Sementara itu, Sutiaji, yang juga mantan Wali Kota Malang periode 2018-2023, tampaknya akan kembali mencalonkan diri dengan dukungan dari PDI Perjuangan.
Dari barisan PDI Perjuangan, Achmad Wanedi, anggota DPRD Kota Malang, disebut-sebut akan mendampingi Sutiaji sebagai calon wakil wali kota.
Baca Juga: Banjir Banner Bacakada Hiasi Jalanan Kabupaten Malang, Satpol PP: Belum Masuk Tahapan Kampanye
Selain itu, dua nama lain yang mengerucut sebagai calon wakil wali kota adalah Ahmad Fuad Rahman dari fraksi PKS dan Ali Muthohirin dari PSI.
Pada jalur independen, Heri Cahyono dan Muhammad Rizky Wahyu Utomo juga dilaporkan masih dalam proses verifikasi faktual berkas dukungan, menunjukkan keragaman pilihan bagi pemilih di Kota Malang.
Muhammad Anas Muttaqin, juru bicara Desk Pilkada PKB Kota Malang, menekankan bahwa proses penjaringan masih berlangsung dan partai menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat.
“Belum ada nama yang diusung oleh PKB, masih menunggu DPP. Penjaringan masih sama seperti kemarin,” ungkap Anas.
Sementara itu, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan belum memberikan komentar resmi terkait kandidat yang akan mereka dukung.
Baca Juga: Partai Gerindra Resmi Usung Wahyu Hidayat untuk Pilkada Kota Malang
Dengan potensi empat pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada Kota Malang, dinamika politik setempat diprediksi akan semakin seru.
Pertarungan ini tidak hanya menentukan pemimpin Kota Malang untuk periode berikutnya tetapi juga menunjukkan kekuatan politik masing-masing partai di kawasan ini.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Pertemuan Prabowo Megawati, Benarkah Ada Ajakan Supaya PDIP Gabung Pemerintahan?
-
Terungkap! Prabowo Temui Megawati di Teuku Umar Tanpa Komunikasi dengan Jokowi
-
Sufmi Dasco Beberkan soal Pertemuan Prabowo dengan Megawati Semalam, Sinyal Koalisi?
-
Usai Presiden Prabowo Bertemu Megawati, PDIP Bakal Gabung Kabinet? Golkar Bilang Begini
-
Kusnadi Desak KPK Pulangkan Barang Sitaan: Ada iPhone 15, Kwitansi PDIP hingga Buku Catatan Hasto
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab