SuaraMalang.id - Menjelang pendaftaran bakal calon kepala daerah Kota Batu yang dijadwalkan pada bulan Agustus, konstelasi politik di kota ini semakin dinamis.
Baru-baru ini, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Batu melakukan pertemuan dengan DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk membahas kemungkinan koalisi.
Ketua DPC PDIP Kota Batu, Punjul Santoso, mengonfirmasi pertemuan tersebut dan menyatakan bahwa partainya sedang menjajaki koalisi dengan beberapa partai politik, termasuk PKS.
"Kami telah bertemu dan saling tukar pendapat. Komunikasi ini merupakan bagian dari strategi kami untuk memperkuat barisan menjelang pilkada," ujar Punjul, sENIN (5/8/2024).
Selain PKS, PDIP juga telah melakukan komunikasi intens dengan Partai Gerindra dan NasDem, sebagai bagian dari usaha mereka untuk membangun koalisi yang solid.
"Kami mengharapkan dukungan dari berbagai partai untuk memperkuat posisi bacawali yang kami usung," tambah Punjul.
Dalam konteks pilkada ini, PDIP telah mengusung Kris dayanti sebagai kandidat untuk posisi wali kota. Keputusan ini diambil setelah pertimbangan mendalam dari delapan nama yang mendaftar, dimana Krisdayanti dianggap sebagai figur yang paling mumpuni.
"Kami sudah mengeluarkan surat tugas untuk Kris dayanti, dan saat ini fokus kami adalah mencari calon wakil wali kota yang ideal untuk mendampinginya," terang Punjul.
Ia juga menambahkan bahwa PDIP diberi kewenangan untuk menjajaki kemungkinan koalisi dengan partai lain dan sudah ada rekomendasi yang disampaikan ke DPP.
Baca Juga: Teroris Sembunyi Lagi di Kota Batu, Risiko Daerah Urban dan Wisata
Kedepannya, DPC PDIP Kota Batu berencana membalas kunjungan ke kantor DPD PKS Kota Batu, sebagai bentuk reciprocation atas inisiatif PKS yang telah datang lebih dulu.
"Ini adalah langkah lanjutan dari diskusi yang telah kami mulai. Kami berharap dari kunjungan ini akan terjalin kerjasama yang erat," jelas Punjul.
Pilkada Kota Batu diharapkan akan menjadi momentum penting bagi semua pihak untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap pembangunan dan kemajuan kota.
Dengan berbagai manuver dan strategi yang diambil, dinamika politik di Kota Batu diprediksi akan semakin menarik menjelang hari pencoblosan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Teroris Sembunyi Lagi di Kota Batu, Risiko Daerah Urban dan Wisata
-
Makam Eddy Rumpoko Dipindahkan dari TMP Kota Batu
-
Malang Jadi Target Terorisme, Polisi Ingin Aturan Wajib Lapor Diperketat
-
Polisi Temukan Casing Bom di Vila Bunga Tanjung Kota Batu
-
Densus 88 Operasi di Kota Batu, Tiga Terduga Teroris Diamankan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern