Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 16 April 2024 | 17:01 WIB
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@cristianpalmer)

SuaraMalang.id - Upaya pencarian sedang dilakukan untuk Fredyla Ayang Hertanto (26), warga Dusun/Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, yang dilaporkan hilang setelah mandi di Sungai Kalisetail pada Senin, 15 April 2024. Fredyla, yang diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa, hilang sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut Kapolsek Purwoharjo, AKP Budi Hermawan, Fredyla bersama seorang temannya sedang bermain di tepian sungai ketika kejadian.

“Dari pengakuan temannya, korban merasakan gerah dan lalu berlari ke sungai untuk mandi,” kata Budi, Selasa (16/4). Setelah itu, Fredyla tidak terlihat kembali hingga sore hari.

Pihak keluarga, yang sangat cemas dengan keadaan Fredyla, memutuskan untuk melapor ke Mapolsek Purwoharjo.

Polisi bersama warga setempat langsung melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai, tidak jauh dari tempat kejadian.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengecek rekaman CCTV dari sebuah kafe dekat lokasi kejadian yang merekam detik-detik sebelum Fredyla hilang.

“Sungai tersebut kondisinya dangkal, jadi kecil kemungkinan orang dewasa hanyut. Namun, kami masih menyelidiki semua kemungkinan,” tambah AKP Budi Hermawan.

Pos Basarnas Banyuwangi juga terlibat dalam upaya pencarian, yang dimulai pada Selasa siang. Ketua Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setyabudi, menjelaskan bahwa tim menggunakan peralatan lengkap termasuk pelampung dan tubing (ban).

“Kami melakukan penyisiran sejauh 1 sampai 2 kilometer dari lokasi hilangnya korban,” ujar Wahyu.

Pencarian dihadapkan pada tantangan berupa arus sungai yang deras, yang diperparah oleh hujan deras yang turun sebelumnya.

“Kondisi arus yang deras sedikit menyulitkan tim. Kami berencana melanjutkan pencarian hingga pukul 17.00 WIB,” kata Wahyu.

Kasus ini telah menarik perhatian lokal dan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya keamanan saat berada di dekat perairan, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan khusus.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More