SuaraMalang.id - Tragedi menimpa Desa Munjungan, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, setelah hujan deras menyebabkan Sungai Bungur meluap dan menggerus pondasi hingga membawa hanyut sebuah rumah kosong, Kamis (11/4/2024).
Stefanus Triadi, Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, menyatakan bahwa insiden ini terjadi akibat hujan sedang yang turun selama dua jam, meningkatkan debit air sungai secara signifikan.
"Aliran sungai yang kuat berhasil menggerus pondasi rumah milik almarhum Soimah yang berada tepat di tepian sungai, menyebabkan struktur bangunan tersebut rusak dan akhirnya hanyut," jelas Stefanus Triadi, Jumat (12/4/2024).
Beruntung, rumah tersebut tidak dihuni saat kejadian sehingga tidak ada korban jiwa dari peristiwa hanyutnya rumah tersebut.
Namun, tidak semua beruntung menghindari musibah yang ditimbulkan oleh kondisi cuaca tersebut. Dalam kejadian terpisah, seorang pengendara motor bernama Suyitno bersama penumpangnya, Solikatun, menjadi korban saat melintasi jalan penghubung RT 28-29 di Desa Munjungan.
"Ada jalan yang amblas tidak terlihat karena genangan air, dan kedua korban terperosok ke dalam sungai," tambah Triadi.
Kedalaman tanah yang amblas di lokasi kejadian mencapai 10 meter, membuat Suyitno dan Solikatun mengalami cedera serius.
"Korban mengalami luka di bagian dada, tangan, dan kaki," ungkap Triadi. Sementara itu, sepeda motor yang mereka gunakan berhasil dievakuasi oleh warga dan petugas gabungan.
BPBD Trenggalek sekarang berupaya memperkuat koordinasi dengan pihak terkait untuk menangani dan memitigasi dampak lebih lanjut dari kejadian ini, serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi lagi.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur di area rawan banjir, khususnya selama musim hujan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
Terkini
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI