SuaraMalang.id - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Desa Bunder, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, menyoroti dampak serius dari konflik keluarga yang berujung pada kekerasan fisik.
M (19) dilaporkan oleh istrinya PR (20) atas dugaan penganiayaan. Insiden yang berakar dari masalah ekonomi keluarga ini dilaporkan ke Polsek Kabat, Banyuwangi pada Selasa (12/12).
PR, korban KDRT, mengalami luka di beberapa bagian tubuh akibat perlakuan kasar suaminya.
Kapolsek Kabat, AKP Sumono, melalui Kanitreskrim Aiptu Sayus Haris, membenarkan adanya laporan tersebut dan menginformasikan bahwa penyelidikan masih berlangsung dengan pemeriksaan saksi-saksi.
Baca Juga: Mobil Dinas Situbondo Terlibat Kecelakaan di Tol Paspro
PR, yang berasal dari Desa Bunder, datang ke Polsek Kabat didampingi keluarganya untuk melaporkan kasus ini.
"Korban mengaku diperlakukan kasar oleh suaminya yang mengakibatkan luka-luka di sekujur tubuhnya," kata Sayus Haris, Rabu (13/12/2023).
Insiden ini terjadi sekitar pukul 19.00, dan korban melaporkan kejadian tersebut tidak lama setelahnya.
Menurut Sayus, usia perkawinan pasangan ini baru mencapai lima bulan. Penyidik Polsek Kabat telah meminta visum et repertum dari rumah sakit sebagai bagian dari bukti penanganan perkara.
"Visum telah dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Rogojampi untuk memverifikasi luka yang dialami korban," terang Sayus.
Baca Juga: Usai Digeledah Petugas, Warga Situbondo Justru Kehilangan Uang Rp 25 Juta
Kasus ini menjadi contoh nyata dari dampak buruk KDRT yang dapat merusak fondasi keluarga, terutama bagi pasangan yang masih baru menjalani kehidupan berumah tangga.
Berita Terkait
-
There's Still Tomorrow: Perjuangan Ibu Lawan KDRT Demi Masa Depan Anak
-
Cemburu Buta! Pria di Blitar Bacok Mantan Istri dan Ibu Mertua!
-
Kini Resmi Cerai, Ingat Lagi Kronologi Kasus KDRT Cut Intan Nabila
-
Ditinggal Pergi Suami Usai Jadi Korban KDRT, Ratu Meta: Ceraiin Saya Aja
-
Ratu Meta Dipukul Suami di Depan Anak yang Masih Kecil
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab