Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 08 November 2023 | 19:40 WIB
Petugas gabungan dan relawan ketika memadamkan api Karhutla di Lereng Gunung Kawi Kabupaten Malang. [ketik.co.id]

SuaraMalang.id - Kabakaran menghanguskan hutan Gunung Kawi sejak Selasa, (7/11/2023) malam. Titik api terpantau Seputar Batu Tulis, tepatnya dekat dengan Dusun Precet, Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut menghanguskan lahan seluas 1063 hektar terbakar.

Sampai Rabu (8/11/2023) sore pemadaman masih dilakukan petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, LMDH, dan KRPH.

Kasihumas Polres Malang Iptu A Taufik mengaku mengirimkan tim untuk membantu memadamkan kebakaran. Setiap tim berisi 7 personal gabungan.

Baca Juga: Terinspirasi Daun Berjalan, Rancangan Mahasiswi Universitas Negeri Malang Tampil di IN2MF 2023

“Siang ini dilakukan apel gabungan pemberangkatan tim memadamkan api di kawasan Batu Tulis, Petak 193, Hutan Lindung Lereng Gunung Kawi, yang termasuk dalam wilayah RPH Kecamatan Wagir,” kata Iptu A Taufik dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com.

Dia mengungkapkan, kebakaran pertama kali terpantau dari aplikasi pemantau kebakaran di Petak 193. Titik api terlihat pada Selasa (7/11/2023) pukul 20.35 WIB.

Tim gabungan di Posko RPH Wagir langsung diterjunkan untuk memadamkan api. Petugas membutuhkan waktu cukup panjang untuk menjangkau titik api.

“Lokasi terdekat berada di posko 1 RPH Wagir, perjalanan menempuh waktu sekitar 7 jam dengan jarak tempuh 4 Kilometer,” ungkapnya.

Menurutnya, penting untuk petugas langsung berangkat demi menjaga kelestarian hutan lindung.

Baca Juga: IPI dan Danone Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Terdampak Kebakaran TPA Rawa Kucing

Taufik mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan apabila ada kebakaran hutan. “Semoga upaya bersama ini membuahkan hasil yang maksimal sehingga kebakaran segera dapat diatasi dengan baik,” tuturnya.

Load More