SuaraMalang.id - Kontroversi terbaru melibatkan rumah makan cepat saji terkemuka, McDonald's, menyusul pemberian dukungan dari cabangnya di Israel kepada Israel Defense Forces (IDF) di tengah konflik dengan Palestina.
Informasi ini pertama kali terungkap dari seorang pengguna media sosial, yang memicu gelombang kecaman dan seruan boikot di seluruh dunia.
Seorang netizen dengan identitas X, berdasarkan sumber dari News Week, memposting, "McDonald's menyediakan makanan gratis untuk IDF... Kita harus berpegang pada prinsip-prinsip kita dan mengambil tindakan yang sejalan dengan keyakinan kita. Boikot McDonald's!"
Menanggapi hal ini, McDonald's Israel secara terbuka mengakui dukungannya kepada IDF melalui serangkaian postingan di akun Instagram resmi mereka.
Baca Juga: Konflik Israel-Palestina: WNI Menanti Evakuasi dari Jalur Gaza
"Kami telah menyumbangkan 4.000 makanan ke rumah sakit dan unit militer... Kami membuka 5 restoran yang buka khusus untuk tujuan ini," klaim McDonald's Israel.
Seruan boikot McDonald's semakin membesar, dengan banyak netizen menyerukan umat Muslim di seluruh dunia untuk bergabung.
Beberapa komentar termasuk: "Pakistan, Ayo BOYCOTT McDonald's!" dan "Boikot McDonald's! Semua gerai McDonald's di Pakistan harus mendukung Palestina."
Namun, menanggapi kontroversi ini, cabang McDonald's di berbagai negara seperti Oman, Qatar, Arab Saudi, hingga Malaysia berusaha memisahkan diri dari keputusan yang dibuat oleh McDonald's Israel.
McDonald's Oman bahkan menyatakan dukungan dan simpati mereka kepada korban konflik di Gaza dan mengkonfirmasi donasi sebesar US$100.000 untuk masyarakat Gaza.
Baca Juga: Israel Siapkan Serangan Darat, Laut Dan Udara, 1,1 Juta Penduduk Gaza Diminta Segera Pindah
Dalam pernyataan resmi mereka, McDonald's Oman menegaskan, "Apa yang dilakukan cabang McDonald's Israel tidak menjadi representasi dari cabang-cabang lain di seluruh dunia."
Berita Terkait
-
13 Jurnalis Tewas Per Minggu di Gaza: Kisah Tragis di Balik Perang Israel-Hamas
-
13 Jurnalis Tewas Per Minggu di Gaza: Kisah Tragis di Balik Perang Israel-Hamas
-
Aksi Solidaritas Tenaga Kesehatan Indonesia untuk Palestina
-
Perang Gaza Jadi Konflik Paling Mematikan Bagi Jurnalis, Lampaui Korban Gabungan PD I dan II
-
Titik Nadir Gaza? UNRWA: Tak Ada Lagi Harapan, Pasokan Kemanusiaan Kritis
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi